TOPCAREER.ID – “Income-nya lumayan. Ya, dua digit lah sebulan,” kata seorang personal trainer di Gold’s Gym, Moch. Agung Suryana. Wah dua digit gaji personal trainer yang dimaksud Agung, yakni di kisaran Rp30 juta dalam sebulan, termasuk insentif.
Agung mengaku kepada TopCareer.id bahwa gajinya tiap bulan bisa menyentuh angka Rp30 juta jika memang produktivitas juga meningkat. Karena gaji bulanan personal trainer bergantung pada produktivitas, jam kerja, juga raihan jumlah penjualan.
Sementara menurut Operation Head Office Gold’s Gym, Novita Yunius, untuk personal trainer ada yang namanya jatah insentif dengan minimum requirement. Ada insentif yang didapat berdasar jam kerja dalam satu bulan, ada juga insentif yang dihitung berdasarkan penjualannya.
“Jumlah minimum ngajar dalam satu bulan, itu ada minimumnya. Kalau minimum di Gold’s Gym itu 100 jam. Jadi anggap aja kan satu kali ngajar satu jam, berarti satu bulan itu 100 jam paling minimum,” kata Novita kepada TopCareer.id beberapa waktu lalu.
Satu lagi, tambah Novita, yakni dari segi penjualan. Personal trainer memang harus bisa jualan layaknya seorang sales yang menawarkan produk. Bedanya, produk yang ditawarkan personal trainerini adalah paket training dengan body goals yang diharapkan klien.
Nah, para personal trainer baru akan mendapat insentif jika dalam sebulan mampu meraih penjualan senilai Rp40 juta. Jadi, yang dinilai bukan dari berapa klien yang didapat, melainkan dari segi nilai yang dicapai dalam sebulan itu. Jika mencapai Rp40 juta sebulan atau bahan lebih maka baru berhak atas insentif.
“Karena ada beberapa paket kan, ada yang paling kecil 3 sesi ada yang paling besar 40 sesi. Jadi (hitungannya) enggak bisa dari berapa kontrak, makanya lihat dari angka penjualannya. Kalau angka minimum (penjualan) paling enggak mulai dari 15 jutaan lah” kata Novita menambahkan.
Novita menyebut bahwa personal trainer itu juga mendapat uang harian, uang kehadiran, dan uang makan, yang masuk dalam gaji bulanan. Kalau telat dan tidak masuk, maka personal trainer tersebut tidak akan mendapat jatah uang harian.
“Kisaran 20 (juta) ada yang lebih ada yang kurang, levelnya lebih tinggi ya bisa lebih, mungkin 30 (juta)an,” jawab Agung ketika ditanya kisaran gaji seorang personal trainer.
