Topcareer.id – Michelle Yeoh jadi wanita Asia Tenggara pertama yang memenangkan aktris terbaik di Oscar untuk penampilannya di film “Everything Everywhere All at Once.” Aktris yang kini berusia 60 tahun itu mengingatkan kepada kita bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengejar mimpi.
“Untuk semua anak laki-laki dan perempuan yang terlihat seperti saya menonton malam ini, ini adalah mercusuar harapan dan kemungkinan. Ini adalah bukti – mimpi besar dan mimpi menjadi kenyataan,” kata Yeoh saat pidato penerimaannya.
Dalam “Everything Everywhere All at Once,” Yeoh berperan sebagai Evelyn Wang, seorang ibu Tionghoa-Amerika dan pemilik binatu yang menjadi pahlawan super yang tidak terduga ketika dia diberitahu bahwa dia harus melompat di antara alam semesta paralel yang tidak masuk akal untuk menyelamatkan dunia.
“Everything Everywhere All at Once” memenangkan tujuh Oscar termasuk film terbaik dan sutradara terbaik.
Ia juga berterima kasih kepada akademi karena mampu mengakui, merangkul keragaman dan perwakilan yang sebenarnya.
“Saya pikir ini adalah sesuatu yang telah kami kerjakan dengan sangat keras untuk waktu yang sangat lama, dan malam ini kami benar-benar memecahkan ‘penghalang’ itu,” lanjutnya.
Baca juga: 5 Pekerjaan Paling Rentan Digantikan Oleh ChatGPT Dalam Waktu Dekat
“Saya ‘meng-kung fu’ dan menghancurkannya, dan kami membutuhkan ini karena ada begitu banyak yang merasa tidak terlihat, tidak terdengar,” menambahkan bahwa kemenangannya adalah untuk “komunitas Asia dan siapa saja yang pernah diidentifikasi sebagai minoritas.”
Yeoh mendedikasikan kemenangannya untuk “semua ibu di dunia” yang katanya “benar-benar pahlawan super”, memberikan teriakan khusus kepada ibunya, Janet, dalam pidato penerimaannya.
“Dia berusia 84 tahun, dan aku akan membawa pulang ini untuknya,” tambah Yeoh. “Dia sedang menonton sekarang, di Malaysia bersama keluarga dan teman-teman saya. Aku cinta kalian, dan aku membawa pulang ini untukmu,” ujarnya.
“Dan juga kepada keluarga besar saya di Hong Kong tempat saya memulai karier. Terima kasih telah membiarkan saya berdiri di pundak Anda, memberi saya kaki, sehingga saya bisa berada di sini hari ini.”
Yeoh memulai kariernya di film aksi Hong Kong, sebelum mendapatkan peran yang lebih besar dalam film global seperti “Tomorrow Never Dies” tahun 1997 dan “Crouching Tiger, Hidden Dragon” tahun 2000.
Ia memberi nasihat untuk orang lain yang ingin mengukir jalan yang serupa di Hollywood, agar “jangan pernah takut” dan “jangan pernah menyerah” pada impian mereka.
