Topcareer.id – Praktik percaloan tiket konser di Indonesia marak, mengingat beberapa penyanyi atau band populer luar negeri yang bakal manggung di RI. Pemerintah tidak tinggal diam. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan berbagai strategi perangi calo tiket konser.
Menurut Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, akhir-akhir ini ada banyak konser dari musisi-musisi berkelas internasional digelar di Indonesia.
Ia menambahkan, sebagai upaya untuk menyambut konser tersebut, Kemenparekraf memperkuat kolaborasi dengan sejumlah pihak untuk mencegah munculnya praktik percaloan tiket sekaligus menjamin keamanan pelaksanaan konser.
“Terkait law enforcement, Kemenparekraf bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas calo tiket dan memberikan sanksi yang sesuai. Agar dapat memberikan kepercayaan kepada musisi internasional bahwa Indonesia serius dalam memerangi praktik percaloan ini,” kata Vinsensius melalui siaran pers, dikutip Rabu (28/6/2023).
Baca juga: Satu Jutaan Kendaraan Diprediksi Keluar Jabotabek Pada Periode Libur Iduladha
Selain itu, Vinsensius mengungkapkan Kemenparekraf dan pihak promotor terus berupaya memberikan keterangan yang akurat kepada Polri mengenai pembelian tiket konser. Sehingga, diharapkan praktik-praktik pencaloan dapat dicegah dan ditindak tegas sejak awal.
“Kemenparekraf dan promotor juga berkolaborasi untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan event dengan mendorong promotor memberikan informasi yang jelas tentang harga tiket,” katanya.
Kemenparekraf mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama terkait penyebaran informasi pelaksanaan konser musisi internasional.
“Jadi informasi yang diperoleh tersebut baiknya disaring dulu sebelum disebarkan agar kita bisa mencegah penipuan oleh calo tiket,” tandas Vinsensius.