Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Mobil Terbang Ini Sudah Kantongi Sertifikat dari FAA, Siap Meluncur 2025

Mobil terbang Alef Aeronautics. (foto: Alef Aeronautics)Mobil terbang Alef Aeronautics. (foto: Alef Aeronautics)

Topcareer.id – Federal Aviation Administration (FAA) telah mensertifikasi atas uji coba kendaraan perusahaan startup California yang disebut mobil terbang. Ini merupakan kendaraan listrik pertama yang bisa terbang dan melakuan perjalanan di jalan biasa yang sudah menerima persetujuan pemerintah Amerika Serikat (AS).

Mobil terbang milik Alef Automotive ini bisa membawa datu atau dua penumpang dan akan memiliki jangkauan jalan hingga 200 mil dan jangkauan terbang hingga 110 mil.

Melansir CNN, Alef Aeronautics mengatakan bahwa kendaraan/pesawat buatannya yang dijuluki “Model A” ini merupakan kendaraan terbang pertama yang dapat dikendarai di jalan umum dan dapat parkir seperti mobil biasa.

Perusahaan berekspektasi bisa menjual mobil terbang itu seharga USD300.000 atau sekitar Rp4,5 miliar dengan pengiriman pertama yang diproyeksikan pada akhir tahun 2025.

“Kami senang menerima sertifikasi ini dari FAA. Hal ini memungkinkan kami untuk bergerak lebih dekat untuk menghadirkan perjalanan yang ramah lingkungan dan lebih cepat kepada orang-orang, menghemat jam kerja individu dan perusahaan setiap minggu,” kata CEO Alef Aeronautive, Jim Dukhovny, dikutip dari laman CNN.

Baca juga: KAI Catat Kenaikan Volume Penumpang Hingga 68% Selama Libur Idul Adha

FAA mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengeluarkan sertifikat kelaikudaraan khusus kepada perusahaan, yang memungkinkan untuk tujuan terbatas yang mencakup pameran, penelitian, dan pengembangan.

Banyak perusahaan yang saat ini sibuk mengerjakan Vertical Take-Off and Landing (VTOL) serba listrik, yang merupakan singkatan dari kendaraan lepas landas dan pendaratan pesawat.

FAA mengatakan bahwa Alef bukanlah pesawat pertama dari jenisnya yang mendapatkan sertifikat kelaikan udara khusus. Namun, Alef mencatat kendaraannya berbeda karena kemampuannya berfungsi baik di jalan maupun di udara, tampil seperti mobil biasa dan parkir di tempat parkir biasa.

Situs web perusahaan mengatakan mobil terbang itu akan disertifikasi sebagai “kendaraan kecepatan rendah”, yang berarti tidak akan bisa melaju lebih cepat dari sekitar 25 mil per jam di jalan beraspal atau sekitar 40 km/jam.

“Asumsinya adalah, jika seorang pengemudi membutuhkan rute yang lebih cepat, seorang pengemudi akan menggunakan kemampuan terbang Alef,” perusahaan itu memposting di situs tersebut.

Terlepas dari itu, itu juga masih membutuhkan persetujuan dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional untuk berjalan di jalan raya.

Leave a Reply