Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Saturday, November 23, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Pembangunan LRT Fase 1B Dimulai, Kelapa Gading-Manggarai Cuma 26 Menit

Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai mulai dilakukan.Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai mulai dilakukan. (dok. Dephub)

Topcareer.id – Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai, akan dimulai setelah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pada Senin (30/10/2023). Jika sudah jadi, waktu tempuh Pegangsaan Dua-Manggarai sekitar 26 menit.

Perlu diketahui bahwa LRT Jakarta Fase 1B ini akan memiliki lima stasiun, yakni Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai dengan panjang 6,4 kilometer.

Sementara itu, LRT Fase 1A yang saat ini sudah beroperasi memiliki enam stasiun, yaitu Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, serta Stasiun Velodrome.

Baca juga: Kemenhub Tetapkan Tarif Baru LRT Jabodebek, Ada Diskon Saat Weekend

Sehingga nantinya total panjang jalur dari Stasiun Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) sampai ke Stasiun Manggarai yaitu sepanjang 12,2 kilometer, dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 26 menit.

Dalam pernyataannya, Menhub Budi menekankan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, penting memiliki angkutan massal perkotaan, yang manfaatnya bukan hanya menekan kemacetan tapi juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian.

“Kami tadi berbincang bahwa dengan adanya ini nanti sampai ke Manggarai, maka integrasi daripada MRT, LRT, KRL, bahkan Kereta Cepat itu terintegrasi lebih baik. Sehingga, warga-warga bisa menggunakan dengan betul,” ujar Menhub.

Menhub dalam sambutannya juga mengajak masyarakat untuk beralih ke angkutan massal yang kini berproses berbenah diri.

“Saya sekali lagi mengapresiasi dan mengimbau masyarakat untuk pindah ke angkutan massal, karena dengan adanya angkutan massal tentu lingkungan baik, dan juga kemacetan bahkan kerugian secara finansial itu akan hilang,” tandasnya.

Leave a Reply