Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Buat Pelaku Usaha Nih, Ini Produk-Produk Primadona Dunia pada 2024

Dok. Sustainable Jungle

Topcareer.id – Bagi para pelaku usaha di Indonesia, ada rekomendasi bisnis yang memiliki peluang cerah. Produk halal, produk ramah lingkungan, dan produk berkelanjutan mulai diminati dan menjadi primadona masyarakat global. Tentu ini akan menjadi tantangan sekaligus peluang.

Plh. Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag), Didi Sumedi menyampaikan bahwa perubahan peta rantai pasok global serta berbagai konflik yang terjadi saat ini juga turut mempengaruhi perdagangan Indonesia di pasar nasional dan global.

“Produk halal, produk ramah lingkungan, dan produk berkelanjutan mulai diminati masyarakat global dan menjadi primadona. Perdagangan global pun telah mengalami transformasi yang luar biasa dalam beberapa dekade terakhir,” kata Didi dalam pembukaan Gambir Trade Talk (GTT) #12, Kamis (23/11/2023).

“Pergeseran peran negara-negara maju dan pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang juga telah membuka peluang perdagangan yang lebih besar,” tambah dia.

Baca juga: 7 Jenis Biaya Awal Yang Diperlukan Kalau Mau Buka Bisnis (Bagian 1)

Lebih lanjut Didi menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan fokus pada ekspor barang dan jasa bernilai tambah tinggi untuk meningkatkan produktivitas perekonomian dan mendukung peningkatan kinerja ekspor di tahun 2024.

Salah satunya melalui kebijakan penguatan daya saing ekspor dalam mendukung ekonomi berkelanjutan.

“Kementerian Perdagangan akan meningkatkan ekspor produk bernilai tambah dan berkelanjutan melalui promosi perdagangan, penguatan informasi ekspor, mendorong kebijakan hirilisasi ekspor, kebijakan perdagangan hijau, serta kebijakan pemberian fasilitas ekspor,” jelas dia.

Komite Perjanjian Perdagangan Internasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Mufti Hamka menjelaskan sejumlah strategi sukses dalam perdagangan luar negeri.

Pertama, mengatasi tantangan dengan mendiversifikasi pasar, mengadaptasi regulasi, serta melakukan inovasi produk dan layanan. Kedua, memanfaatkan peluang. Ketiga menyusun strategi peningkatan kinerja perdagangan.

Keempat, mengembangkan SDM. Kelima, merespons tren global, seperti tren berkelanjutan dan ramah lingkungan serta mengadopsi teknologi atau digitalisasi. Dan keenam, mengelola risiko dengan cermat.

Leave a Reply