Topcareer.id – Sony Interactive Entertainment pada Selasa (27/2/2024) mengumumkan akan melakukan PHK sekitar 900 karyawan di unit PlayStation-nya, atau 8% dari tenaga kerja globalnya. Sony jadi perusahaan teknologi terbaru yang mengumumkan pengurangan jumlah karyawan.
“Setelah pertimbangan yang cermat dan banyak diskusi kepemimpinan selama beberapa bulan, menjadi jelas bahwa perubahan perlu dilakukan untuk terus mengembangkan bisnis dan mengembangkan perusahaan,” kata Presiden dan CEO unit tersebut Jim Ryan dalam email kepada karyawan, dikutip laman CNBC.
Lebih lanjut ia menambahkan, karyawan di seluruh wilayah perusahaan akan terkena dampak PHK tersebut. Studio PlayStation di London akan ditutup secara keseluruhan, dan beberapa studio lain akan terkena dampaknya.
Raksasa game Jepang ini memangkas perkiraan penjualan konsol PlayStation 5 andalannya pada 14 Februari setelah memperingatkan penurunan permintaan.
Baca juga: Bagian Dari Restrukturisasi, Nike PHK 1.500 Karyawan
Sony pada saat itu mengatakan pihaknya memperkirakan akan menjual 21 juta unit PlayStation 5 pada tahun fiskal yang berakhir pada bulan Maret, turun dari perkiraan sebelumnya yang mendekati 25 juta konsol.
Analis telah mengantisipasi bahwa Sony akan merilis versi baru dari PlayStation 5 tahun ini, untuk meningkatkan minat terhadap konsol tersebut.
Pengumuman dari Sony adalah yang terbaru dari serangkaian PHK yang berdampak pada industri teknologi. Pada bulan Januari, Microsoft memberhentikan sekitar 9% unit gamenya setelah mengakuisisi Activision Blizzard.
Awal bulan ini, Cisco dan DocuSign keduanya mengumumkan rencana untuk memangkas tenaga kerja mereka sebagai bagian dari rencana restrukturisasi.
