Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Suhu Dingin Melanda, Ini Tips Lindungi Rumah

Ilustrasi rumah karyawan

TopCareer.id – Meski di musim kemarau, beberapa wilayah Indonesia malah sedang dilanda suhu dingin.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) suhu dingin ini disebabkan angin timur dari Australia atau monsoon dingin Australia, bertiup ke arah Indonesia menuju wilayah bagian Selatan khatulistiwa, yang membawa udara kering dan dingin.

Langit cerah dan minimnya awan menyebabkan radiasi panas bumi mudah terlepas di malam hari, juga menjadi faktor penambah udara dingin. Ini yang membuat suhu malam hari turun drastis, sehingga terasa lebih dingin meski di tengah keringnya musim kemarau.

Selain melindungi diri dari suhu dingin saat di luar, perusahaan teknologi konstruksi Gravel, mengingatkan masyarakat untuk juga menjaga rumah dari kondisi ini.

Baca Juga: Tips Membeli Rumah Untuk Generasi Muda

“Perubahan suhu ini dapat berdampak pada kesehatan dan kenyamanan penghuni jika tidak ditangani dengan benar,” kata
Georgi Ferdwindra Putra, Co-CEO dan Co-Founder Gravel.

“Udara dingin yang berlebihan dapat membuat keluarga di rumah kedinginan, terkena flu, ISPA, alergi, dan penyakit terkait lainnya,” kata Georgi melalui siaran persnya, Jumat (19/7/2024).

Karena itu, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan rumah tetap aman dan nyaman dari suhu dingin:

Isolasi Rumah

Pastikan rumah memiliki isolasi yang baik, terutama pada dinding, atap, dan lantai. Isolasi yang baik akan mencegah udara dingin masuk dan udara hangat keluar dari rumah. Periksa celah dan retakan di dinding, jendela dan pintu yang memungkinkan udara dingin masuk. Jika ada, segera tutup dengan lapisan isolasi atau sealant.

Periksa Atap dan Talang

Pastikan atap dan talang dalam kondisi baik untuk mencegah kebocoran yang dapat memperburuk kondisi rumah saat cuaca dingin. Periksa dan perbaiki atap segera jika ada kerusakan.

Gunakan Tirai Tebal

Tirai tebal dapat membantu menahan udara dingin yang masuk melalui jendela. Tutup tirai pada malam hari atau saat cuaca sangat dingin untuk menjaga kehangatan di dalam rumah.

Baca Juga: Harusnya Musim Kemarau, Kok Sering Hujan?

Perhatikan Ventilasi

Buka jendela atau pintu sebentar pada pagi hingga siang hari saat cuaca sedikit lebih hangat, untuk membiarkan udara segar masuk. Meskipun penting untuk menjaga rumah tetap hangat, ventilasi tetap diperlukan demi menjaga kualitas udara dalam ruangan.

Jaga Kelembapan

Udara dingin cenderung kering sehingga dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kulit kering. Jika perlu, gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara dalam ruangan dan menjaga kesehatan pernapasan.

Pemanas Ruangan

Jika diperlukan, gunakan pemanas ruangan untuk menghangatkan ruangan. Pilih alat yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran ruangan untuk efisiensi yang lebih baik.

Baca Juga: BMKG Ungkap Alasan Ada Hujan Di Kemarau Juli

Perbaikan dan peremajaan rumah adalah poin yang penting dalam menghadapi perubahan cuaca, seperti suhu dingin di Indonesia belakangan ini.

Menurut Fredy Yanto, Co-Founder dan Co-CEO Gravel, kerusakan pada atap, ventilasi, talang, dan elemen lainnya dapat mengganggu kenyamanan dan menjadi jalan masuknya suhu dingin ke dalam rumah.

“Peremajaan rumah selalu diperlukan, baik dalam kondisi perubahan cuaca maupun tidak. Kerusakan sering kali tidak terlihat sejak awal dan baru disadari ketika sudah parah,” ujarnya soal melindungi rumah dari suhu dingin ini.

Leave a Reply