TopCareer.id – Ribuan driver ojek online atau ojol akan melakukan aksi demo pada hari ini, Kamis (29/8/2024) di Jakarta.
Demo ojol yang digelar Koalisi Ojol Nasional ini akan dimulai pukul 12.00 WIB dari titik kumpul di Jalan Veteran, lalu bergerak ke Jalan Medan Merdeka di sekitar Kementerian Komunikasi dan Informatika atau daerah Patung Kuda.
“Tuntutan aksinya adalah tarif dari pengantaran barang atau kurir dan makanan ini, agar bisa diambil alih oleh pemerintah dalam hal ini Kominfo,” kata Ketua Umum Garda Indonesia Igun Wicaksono saat dihubungi TopCareer.id, Kamis pagi.
Igun mengungkapkan, saat ini tarif pengantaran barang dan makanan masih diatur oleh perusahaan aplikasi sehingga terjadi perang harga.
“Kalau terjadi perang harga memang masyarakat yang diuntungkan, tapi pengemudi ojek online ini dirugikan karena semakin jualan tarif semakin dirugikan, semakin sedikit juga pendapatan. Belum lagi kena potongan yang juga besar, kadang sampai 20 persen,” imbuhnya.
Baca Juga: Ojol Kena Tapera, Anggota Komisi IX DPR Minta Kemnaker Kaji Ulang
Terkait informasi yang beredar di masyarakat mengenai banyaknya driver yang off bid atau tidak menerima pesanan sehingga akan sulit melakukan order, Igun menyebut tidak ada paksaan bagi pengemudi ojol untuk mematikan aplikasinya.
“Memang ada imbauan dari rekan-rekan peserta aksi untuk melakukan solidaritas melakukan off bid nasional atau off bid lokal,” kata Igun.
“Namun karena jumlah ojek online memang banyak, ada rekan-rekan yang tidak tergabung dalam komunitas kadang tidak mengetahui bahwa hari ini ada aksi. Dengan ketidaktahuannya itu, mereka tetap melakukan layanan,” imbuhnya.
Igun pun mengungkapkan, mereka yang akan mengikuti aksi ini dipastikan tidak menerima layanan. Namun, driver ojol yang mau terjun ke kegiatan ini diminta untuk tidak mengaktifkan aplikasinya. “Kami juga tidak bisa melarang pihak-pihak yang tidak mematikan aplikasinya, karena ini menyangkut nafkah,” tegasnya.