TopCareer.id – Dokter-dokter urologi Indonesia berhasil melakukan tindakan operasi jarak jauh dengan telerobotika pertama di Tanah Air.
Pada Jumat pekan lalu, para dokter ahli urologi melakukan live telerobotic surgery (operasi telerobotika) dari RS I.G.N.G Ngoerah Bali terhadap pasien di RSCM Jakarta, atau berjarak 1.200 kilometer.
Ketua Kongres Urological Association of Asia (UAA) 2024 Ponco Birowo menjelaskan, sebelumnya teknologi robotika telah dipakai dalam dua operasi di RSCM Kencana.
Namun, di momen inilah pertama kalinya dilakukan operasi jarak jauh, di mana operator berada di RS I.G.N.G Ngoerah sedangkan pasien berada di RSCM.
Baca Juga: Kenapa Ruang Operasi Suhunya Sangat Dingin? Ini Penjelasannya
Ponco mengatakan, sebelum melakukan tindakan operasi telerobotika, para ahli sudah melakukan simulasi dengan alat peraga atau manekin, untuk memastikan keamanan pasien.
“Tentunya pada persiapan yang telah kami lakukan, kami juga menyiapkan antisipasi untuk kejadian yang tidak diinginkan, termasuk bila harus terjadi konversi tindakan dari telerobotic menjadi laparoskopi,” kata Ponco.
“Kami tentu akan berfokus pada keselamatan pasien,” ia menegaskan, seperti dikutip dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, Senin (2/9/2024).
Operasi telerobotika merupakan metode bedah jarak jauh, yang memanfaatkan teknologi robotik dan jaringan nirkabel. Metode ini memungkinkan dokter bedah melakukan tindakan operasi terhadap pasien secara jarak jauh dan real-time, termasuk untuk kasus urologi, bedah pencernaan (digestif), dan lain-lain.
Baca Juga: Menkes Soal Dokter PPDS Bunuh Diri: Banyak Cara Bikin Tangguh Tanpa ‘Bully’
Dalam konferensi persnya di Jakarta di hari yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi sangat tinggi atas pencapaian ini.
“Tolong disebarkan bahwa Indonesia juga maju teknologinya. Kita bisa melaksanakan telerobotic surgery yang bisa memajukan teknologi kesehatan Indonesia,” kata Budi.
Budi yakin, kemampuan dokter-dokter di Indonesia tidak perlu diragukan. Ia juga menyatakan komitmennya dalam mendukung ketersediaan alat-alat yang dibutuhkan. Sehingga, kata Menkes, semakin banyak Warga Negara Asing yang berobat ke RSCM.
“Aku kasih target gitu, RSCM jangan merasa bangga kalau yang datang orang Indonesia, tapi banggalah kalau ada pasien orang Malaysia dan Singapura bergantian datang ke Indonesia, karena pelayanan kita murah, cepat, dan berkualitas,” ujarnya.
Dapat Atasi Berbagai Kendala di Bidang Bedah
Direktur Utama RSCM Supriyanto menambahkan, mereka selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk pasien, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Salah satu bentuk konkretnya adalah menghadirkan teknologi terkini yang dapat mempercepat kesembuhan pasien seperti prosedur telerobotic surgery ini,” kata Supriyanto.
“Kami sangat berharap teknologi ini bisa segera diaplikasikan untuk pemerataan tingkat kesehatan di seluruh Indonesia,” dia menambahkan.
Sementara, menurut Direktur Utama RS I. G. N. G Ngoerah, I Wayan Sudana, mereka siap menjadi pusat pelayanan kesehatan, khususnya untuk bidang urologi di Indonesia timur.
“Ke depannya, kami akan selalu beradaptasi dengan teknologi terkini,” kata Wayan.
Operasi telerobotika diharapkan bisa mengatasi berbagai kendala yang selama ini dihadapi di bidang bedah termasuk geografis. Jadi, layanan kesehatandapat diberikan secara merata ke daerah-daerah terpencil yang sulit diakses.