TopCareer.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat hingga pemerintah untuk lebih mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi selama musim hujan.
BMKG sendiri memprediksi puncak musim hujan di Indonesia bagian barat akan terjadi pada bulan November sampai Desember 2024.
Menurut Plt. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, kewaspadaan harus ditingkatkan lebih terutama di wilayah yang mengalami sifat musim hujan di atas normal, atau lebih basah dibanding biasanya.
Wilayah-wilayah ini berpotensi mengalami peningkatan risiko bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Kapan Puncak Musim Hujan? Ini Prediksi BMKG
Melalui konferensi pers daring, Kamis (19/9/2024), Dwikorita menjelaskan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia atau 448 zona musim atau 64,1 persen akan mengalami sifat hujan normal.
Namun, 249 zona musim atau 35,6 persen akan mengalami sifat hujan di atas normal, yang meliputi sebagian kecil Sumatra, pesisir selatan Jawa hingga barat, sebagian Nusa Tenggara timur, Sulawesi, Maluku, dan sebagian Papua.
Untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi di musim hujan, pemerintah daerah diharapkan bisa lebih optimal mengedukasi masyarakat, tentang cara menghadapi risiko bencana, serta pentingnya memperhatikan peringatan dini.
“Di sisi lain BMKG mengimbau masyarakat untuk terus menjaga lingkungan, jangan merusak lingkungan, jangan melakukan kegiatan yang mengganggu drainase berjalan dengan lancar misalnya membuang sampah sembarangan,” kata Dwikorita.
Baca Juga: Simak! Sederet Langkah Antisipasi Gempa
Selain itu, masyarakat diminta untuk mulai mengecek tandon-tandon air yang sudah penuh terisi sedimen, agar segera dibersihkan dan dikeruk, agar kapasitas tampungan dapat maksimal.
Dwikorita juga meminta warga untuk mengecek saluran-saluran drainase, dan memastikan agar tidak ada yang tersumbat.
“Juga perhatikan ranting-ranting pohon, tegakan, karena dapat pula sewaktu-waktu terjadi angin kencang yang membahayakan apabila pohon atau rantingnya sudah rapuh, dan tegakan yang tidak stabil masih ada,” imbuhnya.
Masyarakat juga perlu menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit yang terjadi selama musim hujan, seperti demam berdarah.
