TopCareer.id – Pabrik pengolahan tembaga atau smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, yang baru diresmikan operasionalnya beberapa disebut bakal mempekerjakan sekitar 2.000 orang.
Peresmian produksi ini dilangsungkan beberapa waktu lalu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Smelter ini dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Mengutip setneg.go.id, Senin (30/9/2024), smelter ini dibangun dengan nilai investasi Rp 56 triliun, sebagai salah satu langkah pemerintah mendorong hilirisasi industri di Indonesia.
“Pada saat operasi penuh ini akan mempekerjakan kira-kira 2.000 orang. 1.200 karyawan kontraktor dan 800 karyawan langsung PT Freeport Indonesia,” kata Tony Wenas, Presiden Direktur PTFI, di Gresik, 23 September 2024 lalu.
Baca Juga: Marak Lowongan Kerja Palsu, Kemnaker Bikin Posko Pengaduan
Lebih lanjut, seperti mengutip YouTube Sekretariat Presiden, Tony mengatakan bahwa untuk konstruksi dipekerjakan 40 ribu tenaga secara kumulatif, sejak memulai konstruksi di Oktober 2021.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengklaim smelter Freeport baru ini dapat menyumbangkan penerimaan negara hingga Rp 80 triliun. Angka ini, kata kepala negara, sangat signifikan jika dibandingkan apabila Indonesia hanya mengekspor bahan mentah.
“Hitung-hitungan saya penerimaan negara masuk kira-kira Rp80 triliun dari PT Freeport Indonesia, baik berupa deviden, royalti, PPh badan, PPh karyawan, pajak untuk daerah, bea keluar, pajak ekspor semuanya kira-kira angkanya seperti itu. Ini angka yang sangat besar sekali,” kata Jokowi.
Baca Juga: Jokowi: Otomasi dan Gig Economy Jadi Tantangan Buka Lapangan Kerja
Selain itu, ujar Jokowi, PTFI dapat memurnikan 1,7 juta ton konsentrat tembaga dari Papua dengan smelter ini.
Di samping itu, pemerintah juga berharap smelter ini dapat berdampak besar pada sektor Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Menurut Jokowi, smelter ini akan mendorong pertumbuhan industri turunan tembaga di sekitar wilayah Gresik.
“Saya kira nanti akan diikuti mungkin pabrik kabel dan lain-lain untuk masuk ke negara kita, termasuk tadi yang disampaikan Pak Erick Thohir mengenai selenium yang juga dihasilkan dari smelter tembaga ini sehingga bisa diproduksi semikonduktor,” imbuhnya.
