Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Penumpang LRT Jabodebek Meroket 68 Persen Saat HUT TNI

Demi meningkatkan pelayanan, KAI tambah 28 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja.Ilustrasi LRT Jabodebek (dok. KAI)

TopCareer.id – Peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT TNI di kawasan Monas pada Sabtu, 5 Oktober 2024 lalu berdampak pada meroketnya jumlah pengguna LRT Jabodebek.

Tercatat, pengguna pada Sabtu lalu mencapai 59.459. Angka ini naik 24.180 pengguna atau 68 persen dibandingkan rata-rata akhir pekan pada bulan September, yang mencapai 35.279 pengguna.

KAI menyebut LRT Jabodebek dipilih masyarakat saat momen HUT TNI, karena menawarkan perjalanan yang aman, nyaman, dan terintegrasi dengan moda transportasi lain.

Selain itu, KAI juga menerapkan tarif khusus akhir pekan dengan batas maksimal Rp 10 ribu per perjalanan, yang dinilai juga jadi daya tarik tersendiri bagi pengguna.

Baca Juga: Jam Operasional LRT Jabodebek Diperpanjang, Jadi Lebih Malam

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengungkapkan, beberapa stasiun dengan volume pengguna tertinggi di hari itu adalah Stasiun Dukuh Atas BNI, Stasiun Harjamukti, dan Stasiun Cikoko.

Dikutip dari siaran pers, Senin (7/10/2024), Stasiun Dukuh Atas BNI yang terintegrasi dengan moda transportasi lain, mencatatkan volume penumpang tertinggi.

Stasiun Harjamukti di ujung jalur LRT Jabodebek dan Stasiun Cikoko yang terhubung dengan KRL dan Transjakarta juga menunjukkan lonjakan pengguna yang signifikan, terutama di jam-jam sibuk antara pukul 14.00 hingga 17.00.

Baca Juga: KAI Perpanjang Jam Operasional LRT Jabodebek

Pada 5 Oktober 2024, KAI menerapkan tarif akhir pekan dengan harga awal Rp 5.000 untuk kilometer pertama dan tambahan Rp 700 per kilometer berikutnya, dengan batas maksimal Rp 10 ribu per perjalanan.

Di hari yang sama, dioperasikan total 260 perjalanan LRT Jabodebek, dengan pengaturan headway 12,5 menit pada jam sibuk (09.00 hingga 19.00) dan 19 menit pada jam nonsibuk (05.25 hingga 09.00 dan 19.00 hingga 22.51).

“Kami terus berkomitmen untuk menyediakan layanan yang optimal bagi pengguna dengan menambah personel di lapangan serta memastikan kelancaran operasional di seluruh stasiun,” kata Mahendro dalam keterangan tertulisnya.

Ia pun meminta agar para pengguna untuk selalu mematuhi protokol keselamatan selama berada di stasiun dan dalam kereta, demi memastikan kenyamanan bersama.

Leave a Reply