TopCareer.id – CEO Apple Tim Cook tak lagi menyebut Indonesia dalam laporan keuangan mereka untuk kuartal 4 (Q4) atau bulan Juni-September 2024, pada Kamis pekan lalu, usai larangan penjualan iPhone 16 di Tanah Air.
Padahal sebelumnya, Indonesia sering disebut dalam laporan keuangan oleh CEO Apple itu.
Di Q4 2024, Apple melaporkan pendapatan sebesar USD 94,9 miliar, yang menjadi rekor kuartal September dan naik 6 persen dari tahun lalu. Perusahaan juga mencatat pertumbuhan iPhone di setiap segmen geografis.
“Kami juga mencatat rekor pendapatan segmen kuartal September di Amerika, Eropa, dan kawasan Asia Pasifik lainnya, serta di sejumlah besar negara, termasuk Amerika Serikat, Brasil, Meksiko, Prancis, Inggris, Korea, Malaysia, Thailand, Arab Saudi, dan UEA,” kata Tim Cook, mengutip transkrip earning call untuk Q4 2024.
“Dan kami terus bersemangat dengan antusiasme yang kami lihat di India, tempat kami mencatat rekor pendapatan sepanjang masa,” kata Tim Cook, dikutip Rabu (6/11/2024).
Baca Juga: iPhone 16 Dijual Tak Resmi di RI, Kemenperin Pertimbangkan Blokir IMEI
Pernyataan Cook berbeda dengan kuartal sebelumnya yaitu Q3 2024, di mana ia masih menyebut Indonesia dalam salah satu negara dengan rekor pendapatannya.
“Kami juga mencetak rekor pendapatan kuartalan di lebih dari dua lusin negara dan wilayah, termasuk Kanada, Meksiko, Prancis, Jerman, Inggris, India, Indonesia, Filipina, dan Thailand,” kata Tim Cook, mengutip transkrip earning call Q3 2024.
Bahkan di bulan Mei 2024 lalu, Cook sempat mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar dengan potensi yang tinggi.
“Kami juga mencapai rekor pendapatan sepanjang masa di Indonesia, salah satu dari banyak pasar di mana kami terus melihat begitu banyak potensi,” katanya dalam laporannya untuk Q2 2024.
Baca Juga: Awas Penipuan Berkedok Pemesanan iPhone 16
Bahkan, saat itu dia juga menyinggung kunjungannya ke Indonesia, Vietnam, dan Singapura.
“Dan beberapa pekan yang lalu, saya mengunjungi Vietnam, Indonesia, dan Singapura, tempat yang luar biasa untuk melihat semua cara pelanggan dan masyarakat menggunakan produk dan layanan kami untuk melakukan hal-hal yang luar biasa,” kata Tim Cook.
“Ke mana pun saya bepergian, orang-orang memiliki ketertarikan yang besar terhadap Apple, dan itu adalah salah satu dari banyak alasan mengapa saya begitu optimis tentang masa depan,” imbuhnya kala itu.
iPhone 16 belum bisa dijual di Indonesia karena PT Apple Indonesia belum memenuhi komitmen investasinya, untuk memperoleh sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) skema inovasi.
