Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

GoTo-Indosat Perkenalkan Sahabat-AI, LLM Open Source Berbahasa Indonesia

Peluncuran Sahabat-AI (Dok. GoTo)

TopCareer.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) meluncurkan large language model (LLM) atau model bahasa besar open source bernama Sahabat-AI, untuk bahasa Indonesia dan daerah di seluruh negeri.

Inisiatif ini dikembangkan bersama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk., sebagai komitmen memajukan inovasi teknologi di seluruh Indonesia.

LLM adalah program AI pembelajaran mendalam yang telah dilatih dengan data dalam jumlah besar, yang dapat memahami dan menghasilkan bahasa alami, sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi dan layanan digital.

Mengutip siaran pers, Sabtu (16/11/2024), Direktur Utama GoTo Patrick Walujo mengatakan, mereka terus berusaha untuk berkontribusi secara berkelanjutan, bagi pertumbuhan Indonesia.

Baca Juga: GoTo Perkenalkan AI Dira di Aplikasi GoPay

“Kami bangga bisa bermitra dengan Indosat dalam menginisiasikan Sahabat-AI, sebuah Large Language Model (LLM) open-source yang dirancang untuk memahami konteks lokal dan menjembatani kesenjangan yang belum terpenuhi oleh model AI global,” kata Patrick.

“Sahabat-AI akan memberdayakan pengembangan aplikasi dan layanan berbasis AI yang secara unik disesuaikan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Menurut Presiden Layanan On Demand GoTo Group (Gojek) Catherine Hindra Sutjahyo, Indonesia membutuhkan LLM lokal yang memahami konteks lokal dan relevan terhadap budaya kita.

“Yang membedakan Sahabat-AI dengan LLM global lainnya adalah pengembangannya yang menitikberatkan pada Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, seperti Bahasa Jawa dan Sunda, sehingga memiliki pemahaman mendalam tentang konteks lokal dan relevansi budaya,” kata Catherine.

Baca Juga: Berkat AI, Pengguna E-Commerce Bisa Belanja Online Pakai Personal Shopper

Dia menambahkan, Sahabat-AI ke depannya akan diperkaya dengan tambahan bahasa daerah lain seperti Batak dan Bali.

Sahabat-AI sengaja dikembangkan sebagai open-source agar model ini dapat digunakan secara inklusif dan dapat diakses terutama oleh developer dan engineer lokal.

Nantinya, pengembang bisa menggarap solusi berbasis AI ini untuk berbagai keperluan mulai dari layanan publik, layanan pelanggan, analisa data, penelitian dan pengembangan, pendidikan hingga pengembangan bisnis.

Selain memberikan manfaat secara luas, inisiatif ini juga diklaim bisa membantu melestarikan Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada model AI asing.

Performa Lebih Tinggi Dibanding Model Lain

Adapun di tahap pertama, Sahabat-AI akan diluncurkan dengan model LLM berparameter 8 dan 9 miliar.

Namun meski baru tahap pertama, Catherine mengatakan AI ini memiliki performa rata-rata yang lebih tinggi dalam Bahasa Indonesia, Jawa, dan Sunda, dibandingkan beberapa model open-source lain dengan jumlah parameter yang sama.

“Untuk terus meningkatkan pemahaman bahasa dan konteks budaya lokal, kami mengundang pemangku kepentingan dari semua sektor untuk berkolaborasi dalam pengembangan ekosistem AI yang unik dibangun untuk Indonesia ini,” kata Catherine.

Model LLM Sahabat-AI dapat diunduh secara gratis di laman Hugging Face, platform komunitas machine learning berkolaborasi untuk mengembangkan beragam model, data dan aplikasi digital.

Di tahap awal ini, Sahabat-AI sudah dipakai untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology dan Gojek.

Dira dirancang untuk memudahkan navigasi fitur GoPay dan menyelesaikan berbagai tugas dengan lebih cepat, menggunakan perintah suara dalam Bahasa Indonesia.

GoTo menjanjikan ke depannya fitur Dira akan bisa diakses di aplikasi Gojek.

Leave a Reply