Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

LifestyleTren

Kemenkes: Belum Ada Laporan Kasus HMPV di Indonesia

Ilustrasi flu. (dok. Medical News Today)

TopCareer.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah merebak di China, belum dilaporkan terjadi di Indonesia.

Seperti diketahui, virus ini mulai diberitakan merebak di China pada penghujung 2024, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di Tiongkok bagian utara.

Terkait ini, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada dan menjaga kesehatan demi mencegah risiko penularan virus.

“Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia,” kata Juru Bicara Kemenkes Widyawati, seperti dikutip dari laman resminya, Senin (6/1/2025).

Ia mengatakan, langkah-langkah preventif seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular.

Baca Juga: AI Bisa Buat Cari Informasi Kesehatan, Masyarakat Harus Bijak

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya.

“Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” imbuh Widyawati.

Kemenkes menjelaskan, HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.

Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Virus juga lebih berisiko bagi mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.

Baca Juga: 2025, Kemenkes Mau Kasih Hadiah Skrining Gratis Buat yang Ulang Tahun

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Namun, menurut kementerian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat, cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.

Lebih lanjut, Kemenkes menyatakan bahwa pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain.

Antisipasi juga dilakukan dengan meningkatkan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional, yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” kata Widyawati.

Leave a Reply