TopCareer.id – Timnas U-17 Indonesia berhasil menorehkan sejarah dengan lolos Piala Dunia U17 2025, di bawah arahan pelatih Nova Arianto.
Tergabung di Grup C Piala Asia U-17 2025, bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan, Timnas U-17 Indonesia melaju dengan mulus.
Indonesia berhasil menekuk Korea Selatan dengan skor 1-0 dan mengalahkan Yaman dengan perolehan 4-1.
Meski menyisakan satu pertandingan melawan Afghanistan, torehan yang didapatkan sudah cukup membuat Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Kesuksesan ini juga membuat pelatih Nova Arianto jadi sorotan. Banyak masyarakat yang memberikan pujian terhadap eks pesepakbola Pelita Bandung Raya dan Timnas Indonesia itu.
Dirangkum dari berbagai sumber, Nova Arianto Sartono lahir di Semarang pada 4 November 1979 dari pasangan Sartono Anwar dan Tan Djiet Nio.
Ayahnya Sartono Anwar, merupakan pelatih yang pernah mengantarkan PSIS Semarang menjadi juara Divisi Utama di tahun 1987.
Baca Juga: Profil dan Karier Patrick Kluivert, Pelatih Baru Timnas Indonesia
Karier Nova di dunia sepak bola dimulai saat ia bergabung ke akademi PSIS Semarang. Di tahun 1995-1996, dia juga pernah belajar dan berlatih bersama PSSI Baretti di Italia.
Kembali ke Indonesia, Nova Arianto bergabung dengan Arseto Solo pada 1997. Di tahun 1998 hingga 1999, ia lalu bermain di PSIS Semarang.
Menghabiskan satu musim, Nova lalu pindah ke Persebaya Surabaya, kemudian pada 2001 dan 2002 bergabung dengan PSS Sleman.
Tahun 2002 hingga 2007, Nova kembali ke Persebaya Surabaya dan pada 2007 sampai 2011, dia bermain untuk Persib Bandung.
Nova lalu bergabung di Sriwijaya pada 2011 sampai 2012 dan terakhir bermain untuk Pelita Bandung Raya pada tahun 2012 hingga 2015.
Selain bermain untuk sederet klub tanah air, Nova Arianto juga pernah membela Timnas Indonesia U-18 di tahun 1996 dan Timnas Indonesia pada 2008-2010.
Baca Juga: Video: KEBANYAKAN KERJA BAHAYA, JANGAN MAGER OLAHRAGA!
Sebagai pemain, Nova dikenal sebagai bek yang tangguh. Bahkan, terkadang dia juga mencetak gol meski merupakan seorang pemain bertahan.
Nova juga mendapatkan julukan “Suster Ngesot” karena selebrasinya yang mirip hantu Indonesia itu usai mencetak gol.
Nova pensiun sebagai pemain di usia 36. Namun, ia melanjutkan kariernya di dunia sepak bola sebagai seorang pelatih. Karier kepelatihan sebenarnya sudah dia mulai di 2014, sebagai asisten pelatih di Pelita Bandung Raya.
Beberapa tim yang pernah ia latih adalah Madiun Putra (2016), Bhayangkara F.C. U-21 (2016-2017), Lampung Sakti (2017-2018), Bhayangkara F.C. U-20 (2019).
Lalu, ia menjadi asisten pelatih untuk Timnas Indonesia U-23 pada 2019-2023, Timnas Indonesia U-20 di 2020-2023, serta Timnas Senior sejak 2021.
Di tahun 2024, Nova mulai menjadi pelatih kepala untuk Timnas Indonesia U-17, di mana di sinilah dia mengantarkan Garuda Muda bertanding di Piala Dunia U-17 2025.
