TopCareer.id – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengklaim kondisi lapangan kerja di Indonesia menunjukkan kinerja yang tetap solid.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2025 tercatat sebesar 4,76 persen, Menaker mengklaim angka ini terendah sejak krisis tahun 1998.
Selain itu, Yassierli menyebut penciptaan lapangan kerja tergolong signifikan, dengan penambahan lapangan kerja sebanyak 3,59 juta orang.
Lebih lanjut ia menjelaskan, indikator kualitas pekerjaan menunjukkan peningkatan dibandingkan Februari 2024.
Proporsi pekerja penuh meningkat dari 65,6 persen menjadi 66,2 persen, sementara tingkat setengah pengangguran menurun dari 8,5 persen menjadi 8,0 persen.
Sementara, proporsi pekerja paruh waktu ikut turun tipis dari angka 25,9 persen menjadi 25,8 persen.
Baca Juga: Menaker: 24.036 Orang Kena PHK hingga April 2025
Menaker Yassierli pun melanjutkan, penciptaan lapangan kerja juga terjadi hampir di seluruh sektor ekonomi.
Sektor dengan kontribusi terbesar dalam penciptaan lapangan kerja adalah perdagangan yaitu 980 orang, diikuti pertanian 890 ribu orang, dan industri pengolahan 720 ribu orang.
“Di tengah berbagai tantangan ekonomi global, kondisi lapangan kerja Indonesia tetap tangguh,” kata Yassierli, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (13/5/2025).
“Hal tersebut menunjukkan resiliensi (kemampuan beradaptasi) sekaligus memberikan ruang bagi kita untuk memperkuat intervensi demi menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan lebih berkualitas,” imbuhnya.
Menurut Yassierli, meski tren saat ini menunjukkan arah yang positif, namun tantangan ketidakpastian ekonomi global dan perang tarif tetap harus menjadi perhatian serius.
Menaker pun mengatakan kementeriannya akan terus memperkuat kerja sama antar kementerian dan lembaga, pelaku usaha, serikat pekerja, serikat buruh, dan berbagai mitra pembangunan.
Perkuatan dilakukan demi mendorong produktivitas, memperluas kesempatan kerja, serta meningkatkan daya saing nasional.