TopCareer.id – KAI Commuter bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan mulai pola operasi baru untuk peron kedatangan dan keberangkatan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta mulai 29 Juni lalu.
Pola baru ini dilakukan di proses switch over ke-2, yang mengoperasikan peron hall utama bangunan baru dan peron jalur 2 Stasiun Tanah Abang, setelah proses pembangunan dinyatakan selesai.
Sebelumnya pada 22 Februari 2025 dilakukan proses switch over pertama, yaitu mengoperasikan peron jalur 1 di bangunan baru sebagai peron kedatangan dan keberangkatan pengguna KRL tujuan Stasiun Angke/Kampung Bandan dari arah Manggarai.
Leza Arlan, Manager Public Relations KAI Commuter mengatakan, mulai 29 Juni 2025, peron jalur 2 akan dipakai untuk flow kedatangan dan keberangkatan pengguna KRL tujuan Stasiun Manggarai dari arah Stasiun Angke/Kampung Bandan di Stasiun Tanah Abang.
“Pada proses switch over ke-2 ini, juga akan mengubah pola operasi perjalanan Commuter Line Rangkasbitung,” kata Leza, mengutip keterangan tertulis.
Baca Juga: Naik 35 Persen, Pengguna Commuter Line Jabodetabek Capai 180 Juta di Awal 2025
Mulai 29 Juni 2025, seluruh kedatangan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung di Stasiun Tanah Abang akan masuk di jalur 3 bangunan lama stasiun. Selanjutnya rangkaian KRL akan melakukan pola langsir atau proses berpindah ke jalur 5 atau 6 di bangunan lama, untuk kembali berangkat menuju Serpong hingga Rangkasbitung.
Pengguna KRL Rangkasbitung yang turun atau transit seluruhnya akan turun di peron jalur 3.
Pengguna yang akan keluar atau transit ke arah Angke/Kampung Bandan bisa mengakses JPO yang menghubungkan bangunan baru untuk menuju peron 1 atau Gate Out.
Sementara, untuk pengguna Rangkasbitung yang akan transit menuju Stasiun Manggarai tidak perlu berpindah peron, karena Commuter Line tujuan Manggarai di jalur 2 akan membuka pintu kanan dan kiri untuk naik-turun pengguna.
“Pintu kiri dari arah kedatangan sebagai akses keluar dan pintu kanan sebagai akses masuk ke dalam Commuter Line,” kata Leza.
Baca Juga: QRIS Tap Bakal Bisa Dipakai di KRL, Target Mulai September 2025
Untuk pengguna yang akan naik Commuter Line menuju Serpong/Parung Panjang hingga Rangkasbitung, tetap menunggu perjalanan Commuter Line nya di Peron jalur 5 atau 6 pada bangunan lama stasiun.
Adapun, flow dan peron kedatangan Commuter Line Rangkasbitung di peron 3 ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan, dengan mengurangi kepadatan pengguna di JPO dan di area peron jalur 5 dan 6 saat akan naik Commuter Line Rangkasbitung, yang sebelumnya digunakan untuk naik dan turun pengguna.
Selain itu, hall baru Stasiun Tanah Abang juga sudah bisa digunakan untuk akses keluar masuk area stasiun.
Pengguna yang akan masuk ke area stasiun bisa menggunakan gate-in di lantai 2. Sedangkan pengguna yang akan keluar di Stasiun Tanah Abang bisa menggunakan gate-out di lantai dasar. Sementara untuk akses keluar masuk di bangunan stasiun lama tetap masih bisa digunakan.