Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Lifestyle

Main Lego, Alternatif Isi Libur Sekolah yang Bermanfaat untuk Anak

Anak-anak saat bermain di area Free Play dalam rangkaian acara Lego Playground di Gandaria City Mall. Jakarta. (Dok: Lego)

TopCareer.id – Mengunjungi arena bermain Lego bisa jadi alternatif mengisi waktu libur sekolah yang bermanfaat bagi orang tua dan anak.

Menurut laporan Lego Play Well 2024, 98 persen orang tua Indonesia percaya bahwa bermain dapat memperkuat hubungan keluarga dan berkontribusi pada kebahagiaan secara keseluruhan.

Selain itu, orang tua telah mengidentifikasi keterampilan yang penting bagi keberhasilan anak-anak mereka: kepercayaan diri (39 persen), komunikasi (32 persen), kreativitas (29 persen), ketahanan (27 persen), dan pemecahan masalah (26 persen).

Dengan memprioritaskan bermain, kita dapat mengembangkan keterampilan tersebut dan mempersiapkan anak-anak dengan lebih baik untuk menghadapi masa depan yang lebih dinamis.

Namun, mengutip dari siaran pers, Sabtu (5/7/2025), terlepas dari pengakuan ini, masih ada kesenjangan dalam praktiknya. 98 persen orang tua berharap mereka dapat lebih banyak bermain sebagai keluarga, dan 89 persen anak-anak mengatakan mereka ingin lebih banyak bermain.

Hal ini menekankan pentingnya waktu bermain yang lebih bermakna dan berkualitas di kehidupan sehari-hari.

Isu inilah yang diangkat oleh Lego Group dalam kampanye mereka yang bertajuk Lego Playground yang mengangkat tema “Main dan Jadi Hebat.”

Baca Juga: Libur Sekolah, BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Saat Wisata

Lego pun juga menghadirkan Lego Playground di Gandaria City Mall, Jakarta mulai 13 Juni hingga akhir Juli 2025.

Kampanye ini mengajak keluarga Indonesia untuk bermain dan menemukan manfaat transformatif dari bermain, yang membantu proses tumbuh kembang anak-anak dalam mempersiapkan mereka menghadapi masa depan.

“Kampanye Lego Playground diadakan berdasarkan Lego Play Well Report, yang telah dirangkum untuk memperdalam pemahaman kami bagaimana kegiatan bermain yang berkualitas memberikan manfaat signifikan bagi anak dan keluarga.” kata Rohan Mathur, Marketing Director, India and Emerging Asia Markets, The Lego Group.

Dalam Lego Playground, ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah Launch-O-Rama, yaitu membuat ketapel dari Lego bricks dan luncurkan objek ke zona poin. Tantangan cepat ini mengasah kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah.

Selain itu ada Slam Dunkinator, di mana pemain menyelesaikan rintangan dengan melengkapi komponen yang hilang. Kegiatan ini memperkuat logika dan inovasi, dirancang untuk pemecahan masalah.

Aktivitas lain yaitu Hat Trick Hustle, menghiasi topi Lego versimu dan dapat dipakai saat melewati jalur rintangan. Tujuannya adalah untuk, mendorong kreativitas dan koordinasi fisik.

Pengunjung juga bisa bekerja sama untuk membangun dan memodifikasi kendaraan Lego bricks dalam lomba estafet waktu dalam Build Relay, untuk melatih kolaborasi, adaptasi, dan kecepatan berpikir.

Terakhir adalah Bricklifter Challenge. di mana pengunjung bisa merancang Lego bricks yang bisa menahan beban, untuk menguji ketangguhan dan kreativitas untuk memecahkan masalah.

Baca Juga: Waspada, Serangan Siber Manfaatkan Brand Produk Anak untuk Pancing Korban

Endah Sri Rejeki, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah III Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berharap, dengan bermain, anak-anak Indonesia bisa belajar banyak hal.

Pelajaran yang didapat yaitu kreativitas, problem solving dan kepercayaan diri yang juga meningkat, sehingga akan membantu proses tumbuh kembangnya secara optimal.

“Hal ini sekaligus akan membantu mengembangkan keterampilan hidup anak kelak untuk menjadi hebat di masa depan,” kata Endah.

Ia mengatakan, dengan bermain, orang tua juga dapat meningkatkan kualitas pengasuhan dan kelekatan yang sangat dibutuhkan anak.

“Oleh karena itu, kami berharap semakin banyak lagi kolaborasi dan kegiatan berkelanjutan yang menekankan pentingnya pemenuhan hak anak untuk bermain sambil belajar,” pungkasnya.

Leave a Reply