Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Menteri P2MI Ingin Pekerja Migran Pulang Jadi Juragan

Menteri Abdul Kadir Karding saat menghadiri Diaspora Global Summit 2 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (12/8/2025). (Dok: Kementerian P2MI)

TopCareer.id – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mendorong pekerja migran untuk dapat membangun tanah air dengan ilmu yang dipelajarinya di luar negeri, jika pulang ke Indonesia.

Hal ini disampaikan Karding saat menghadiri Diaspora Global Summit 2 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (12/8/2025).

Karding mengatakan, kerja di luar negeri tak hanya sekadar menyambut peluang dan rezeki, tapi juga bentuk dalam investasi sumber daya manusia (SDM).

Ia menilai pekerja migran Indonesia bisa naik kelas lebih cepat lantaran beradaptasi dengan lingkungan kerja di luar negeri, sehingga makin mahir di bidangnya.

Baca Juga: VIDEO: Banyak Tantangan, Jadi Pekerja Migran di Hong Kong Tak Jamin Bikin Kaya

“Kita sebenarnya mengirim orang bekerja ke luar negeri ini konteksnya bukan sekedar cari uang. Tetapi kita mau design bahwa ini bagian dari investasi sumber daya manusia Indonesia,” ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis.

“Dua tahun mereka di sana, bisa lanjut naik kelas ke Eropa atau bisa balik menjadi orang-orang terampil,” imbuh Karding.

Dia pun berharap agar para pekerja migran Indonesia bisa membangun jaringan internasional saat bekerja di luar negeri.

“Jaringan ini penting, jaringan internasional di era global ini nggak mungkin kita hindari, itu gunanya investasi SDM,” kata Menteri P2MI.

Baca Juga: Menteri P2MI: Pekerja Migran Harus Bijak Kelola Keuangan

Dia pun mengibaratkan kerja di luar negeri mirip dengan sekolah. Menurutnya, mereka sama-sama belajar, hanya berbeda tempatnya saja.

“Bedanya cuma satu di ruang kelas, satu di luar kelas. Ilmunya dapat, pengalamannya dapat, jaringannya dapat, budayanya terjadi akulturasi,” Karding mengatakan.

Menteri Karding pun berharap agar purna pekerja migran yang kembali ke Indonesia bisa menerapkan pelajaran yang sudah dipelajari di luar negeri, atau naik level dengan menembus pasar kerja Eropa.

“Karena target kita ini dua, pergi migran pulang juragan,” kata Karding.

“Kami tuh targetnya begitu atau kita pakai model Filipina, mereka bekerja di Malaysia, mereka bekerja di Hong Kong, naik kelas. Perpanjangannya justru diarahkan ke Eropa,” pungkasnya.

Leave a Reply