TopCareer.id – Seorang CEO asal Polandia bernama Piotr Szczerek jadi amukan warganet usai videonya merebut topi petenis dari seorang bocah viral.
Kejadian itu terjadi di sebuah pertandingan dalam ajang US Open. Saat itu, petenis Polandia Kamil Majchrzak baru saja memenangkan pertandingan atas Karen Khachanov.
Usai kemenangan itu, Kamil mendatangi seorang penonton cilik bernama Brock, hendak memberikannya topi yang sudah dibubuhkan tanda tangan.
Namun saat anak itu mau mengambilnya, Piotr yang berdiri di samping anak itu segera merebutnya, lalu memasukkanya ke dalam tas wanita yang menemaninya.
Videonya lalu viral karena sempat ditayangkan di televisi. Piotr pun dikecam oleh warganet.
Mengutip Fortune, Senin (8/9/2025), Piotr Szczerek adalah CEO dan pendiri Drogbuk, perusahaan paving asal Polandia yang dibangunnya tahun 1999 bersama sang istri.
Perusahaan ini memproduksi batu paving, slab beton, sistem pagar, hingga dekorasi lanskap.
Baca Juga: Aura Farming Pacu Jalur Viral, Medsos Bisa Dongkrak Pariwisata dan Tradisi Lokal
Piotr juga dikenal dekat dengan dunia tenis. Ia punya lapangan tenis pribadi di rumah mewahnya di Kalisz, serta memiliki klub tenis profesional Calisia Tennis Pro Club.
Alih-alih langsung meminta maaf, Piotr lalu mengunggah pernyataan yang menyebut bahwa reaksi publik terlalu berlebihan.
“Ya, saya mengambil topinya. Ya, saya melakukannya dengan cepat. Tapi sejak dulu saya selalu bilang, hidup ini siapa cepat dia dapat,” ujarnya di forum kerja Polandia, GoWork.
Dia juga menyebut topi itu tidak seharusnya menjadi “skandal global” bahkan mengancam siapapun yang dia nilai sudah menghinanya.
Namun, pernyataan itu malah memperburuk situasi. Rating perusahaannya, Drogbruk di Google, anjlok menjadi bintang 1,2 dengan lebih dari 600 ulasan baru dalam beberapa jam saja.
Di Trustpilot, perusahaan juga diserang ulasan negatif, membuat mereka sampai menutup laman review-nya.
Baca Juga: Silent Walking Jadi Tren Viral di TikTok, Apa Itu?
Beberapa hari kemudian Szczerek akhirnya berubah sikap dan mengunggah permintaan maaf lengkap di Facebook.
“Saya ingin dengan tegas meminta maaf kepada anak itu, keluarganya, semua penggemar, dan juga sang pemain,” kata Piotr. “Saya bertanggung jawab penuh atas penilaian yang sangat buruk serta tindakan menyakitkan saya.”
Dia mengklaim dirinya salah paham, mengira Majchrzak memberikan topi itu kepadanya untuk diberikan kepada anak-anaknya sendiri.
“Saya terbawa suasana kemenangan, dan salah menafsirkan momen tersebut. Apa pun alasannya, tindakan saya melukai anak itu dan mengecewakan para penggemar,” ujarnya.
Piotr juga menyebut bahwa topi tersebut sudah dikembalikan kepada Brock dan meminta maaf langsung kepada keluarganya. Dia juga membantah pernyataan “siapa cepat dia dapat,” menyebut ada kutipan yang dipelintir atas namanya.
Di sisi lain, Kamil Majchrzak berusaha menghubungi Brock setelah kejadian itu viral. Ia pun berhasil menghubungi bocah itu dan keluarganya.
Majchrzak pun memberikan topi pengganti serta berbagai merchandise resmi U.S. Open kepada anak itu.
