Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Lifestyle

5 Kebiasaan Makan Berlebihan Ini Bikin Gagal Diet

Ilustrasi makan malam di atas jam 8 malam menyebabkan banyak efek buruk kesehatan. (Pexels)Ilustrasi makan malam di atas jam 8 malam menyebabkan banyak efek buruk kesehatan. (Pexels)

TopCareer.id – Para peneliti mengungkapkan lima kebiasaan makan berlebihan yang bikin usaha mengurangi berat badan gagal, meskipun kamu sudah benar-benar disiplin dalam diet.

Penulis studi Nabil Alshurafa, profesor madya bidang kedokteran preventif di Northwestern University, Chicago, AS mengatakan, tujuan studi ini adalah membantu orang memahami pemicu dan akar penyebab makan berlebihan, “agar makanan tidak menjadi masalah.”

Ia menyebut, cara ini dinilai lebih efektif ketimbang cara-cara seperti menghitung kalori atau mencatat makanan yang kita konsumsi, karena kerap tidak akurat. Kadang, orang lupa dengan camilan atau salah menakar porsi.

Baca Juga: Konsumsi Suplemen Vitamin Pas Coba Turun Berat Badan, Perlukah?

Alshurafa mengungkapkan, dia pernah melihat ahli gizi menangani pasien yang hanya fokus ke satu kali makan di restoran cepat saji, padahal ada pola makan lain yang lebih penting untuk diperhatikan.

Dilansir Webmd, dikutip Selasa (23/9/2025), dalam penelitian ini, peserta memakai dua alat. Satu seperti smartwatch dan satu lagi kalung pintar, ditambah kamera tubuh yang diprogram untuk merekam saat makan dan minum.

Peserta studi memakai alat-alat itu selama dua pekan. Alshurafa dan timnya lalu menganalisa data, di mana ditemukan lima kebiasaan makan berlebihan yang membuat gagal diet.

  • Kalap saat memesan makanan

Orang bisa makan berlebihan saat memesan makanan secara online atau bawa pulang (take-away) dari restoran. Ini biasanya dilakukan untuk seru-seruan dengan memilih menu bersama teman, lalu makan sambil nonton di rumah.

  • Makan malam di restoran

Makan di luar bersama keluarga atau teman sering terasa lebih santai dan lama. Pada akhirnya, ini membuat kita makan lebih banyak.

  • Ngemil saat larut malam

Mereka yang memilih untuk mengonsumsi camilan larut malam, terutama yang disiapkan di rumah untuk bersantai, berisiko makan sampai kekenyangan.

  • Makan tanpa kendali demi menyenangkan diri

Saat orang lelah saat kerja atau belajar, makan sesuatu secara spontan biasanya jadi pelarian. Ini mungkin disebabkan kelebihan beban kognitif, yang berdampak pada kemampuan mengendalikan diri.

  • Ngemil malam karena stres

Makan camilan karena perasaan cemas, terkait dengan tingkat stres yang tinggi dan emosi lain seperti kesepian.

Dalam riset ini, peneliti menemukan sangat umum seorang peserta memilih lebih dari satu kebiasaan tersebut.

Yang Harus Dilakukan

Jika kamu merasa punya salah satu dari pola makan tadi, ini berarti kamu sudah selangkah lebih maju untuk mengatasinya.

Sara Styles, pakar nutrisi perilaku dari University of Otago, Selandia Baru mengatakan bahwa dengan memahami pola makan dan memperhatikan sinyal tubuh, seseorang bisa lebih mudah membuat perubahan positif.

Menurut Styles, jika kita sudah bisa merasa makan berlebihan sampai terlalu kenyang, itu berarti tubuh sudah memberikan sinyal penting.

Dia lalu menyarankanmu untuk mengingat kembali perasaan apa saja yang kamu rasakan sebelum makan.

“Penting untuk mengidentifikasi hal-hal yang berada dalam kendali pribadi untuk diubah,” kata Styles.

“Fokuslah pada satu pola yang ingin diubah, apa yang bisa dilakukan dalam 24 jam ke depan agar kamu bisa makan dengan porsi nyaman? Apa yang bisa dilakukan dalam jangka lebih panjang di situasi itu agar kemungkinan makan berlebihan berkurang?” ujarnya.

Banyak Terjadi di Malam Hari

Selain itu, tiga dari lima pola makan berlebihan tadi banyak terjadi di malam hari. Ini sesuai dengan penelitian tentang jam biologis tubuh atau ritme sirkadian.

Menurut Satchidananda Panda, profesor di Salk Institute, semakin malam kita cenderung lebih pengin makan dan lebih susah menahan diri.

Panda, yang tidak terkait dengan riset ini mengatakan, orang obesitas mungkin memang lebih lapar di malam hari, atau lebih susah menahan perasaan tersebut.

Orang dengan masalah tidur juga sering lebih sulit mengendalikan diri, sehingga makan berlebihan mungkin juga terkait dengan kurang tidur.

Baca Juga: Langsing Tanpa Diet Ketat, Emang Bisa? Simak nih Tipsnya

Alshurafa melanjutkan, langkah studi berikutnya adalah mengevaluasi pengobatan dan intervensi, untuk melihat mana yang efektif pada setiap pola.

“Kami benar-benar ingin memberdayakan orang dengan membangun pengetahuan dan keterampilan mereka agar mereka bisa mengubah kebiasaan sehari-hari demi kesehatan yang lebih baik,” kata Alshurafa.

Panda juga menambahkan, makan berlebihan bukan cuma soal niat. Tubuh kita punya dorongan alami untuk makan.

Pada orang obesitas, rasa lapar yang muncul bisa saja bukan perasaan lapar yang sebenarnya, tapi gangguan pada sinyal hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang.

Leave a Reply