TopCareer.id – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) meluncurkan School of Social Sustainability & Innovation (SSSI) pada Jumat (3/10/2025).
Inisiatif ini merupakan respon FISIP UI dalam menjawab kebutuhan mendesak, untuk menegaskan peran dimensi sosial dalam agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto, dalam sambutan peluncuran SSSI menyatakan, selama ini diskursus keberlanjutan sering didominasi isu lingkungan dan ekonomi.
“Padahal, dimensi sosial sama pentingnya dalam memastikan pembangunan yang inklusif dan adil,” kata Semiarto, mengutip siaran pers, Rabu (8/10/2025).
Baca Juga: Unesa Buka Program Studi AI, Belajar Apa Saja?
SSSI FISIP UI pun diharapkan mampu memperkuat peran akademisi, dalam mengintegrasikan dimensi sosial ke dalam agenda keberlanjutan.
Mitra pendirian SSSI, Kiroyan Partners, mengingatkan dunia usaha akan pentingnya memasukkan dimensi sosial dalam inisiatif keberlanjutan, demi memastikan operasional dan menjaga reputasi perusahaan.
“Di dunia bisnis saya belajar bahwa social license to operate sangat fundamental bagi keberlangsungan usaha dan reputasi perusahaan,” kata Noke Kiroyan, Chairman Kiroyan Partners.
Baca Juga: Kemnaker: Jejak Digital Bisa Pengaruhi Reputasi di Masa Depan
Menurut Noke, reputasi tak hanya ditentukan oleh kinerja ekonomi dan kepatuhan lingkungan, namun juga sejauh mana perusahaan mengedepankan keadilan sosial, kesetaraan, dan inklusi.
“Tanpa hal tersebut, keberlanjutan hanya akan menjadi slogan, bukan kenyataan,” kata Noke.
SSSI nantinya akan menawarkan serangkaian program baik degree maupun non-degree, yang mendalami berbagai topik seperti social license to operate dan tata kelola.
Sebagai langkah awal setelah peluncuran, FISIP UI akan memulai dengan program non-degree bagi para profesional yang ingin mendalami aspek sosial dari keberlanjutan, tanpa harus menempuh pendidikan jangka panjang.