TopCareer.id – Bus tingkat terbuka Jakarta kini punya rute wisata baru yang berorientasi pada sejarah. Rute baru ini akan membawa wisatawan melewati sejumlah ikon bersejarah.
Rute baru ini diluncurkan oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno, dengan meresmikan dua bus Open Top Tour of Jakarta untuk rute “Jakarta Heritage.”
Beberapa ikon sejarah yang dilewati termasuk Gedung Filateli, Pasar Baru, Gedung Kesenian Jakarta, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Istana Negara, dan gedung bersejarah lainnya.
Baca Juga: Jakarta Masuk 19 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di Dunia
“Dengan layanan ini, warga dan turis bisa merasakan pengalaman berkeliling Jakarta dengan cara yang lebih berkesan dan nyaman,” kata Rano di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025).
Program Open Top Tour of Jakarta ini adalah strategi Transjakarta untuk memperkuat peran transportasi publik sebagai wajah, sekaligus identitas kota di tingkat global.
Lewat konsep wisata kota (urban tourism), layanan ini tak cuma sebagai sarana mobilitas, tapi juga wadah memperkenalkan karakter dan keberagaman Jakarta kepada dunia.
Rano berharap, kehadiran rute Jakarta Heritage juga bisa menghidupkan lagi kawasan Pasar Baru, sebagai pusat aktivitas kota dengan nilai sejarah, ekonomi, dan budaya.
Baca Juga: Bukan Cuma Pembangunan, Masa Depan Jakarta Juga Tergantung Tata Kota
“Semoga rute baru ini semakin memperkuat pariwisata kota Jakarta dan memberi pengalaman yang berkesan bagi siapa saja yang menikmatinya,” kata mantan pemeran Si Doel ini.
Kehadiran rute Jakarta Heritage melengkapi rute bus wisata sebelumnya yaitu Jakarta Skyline, yang fokus pada panorama gedung-gedung pencakar langit di kawasan Sudirman-Tharmin.
Bus tingkat wisata Jakarta Heritage sudah memulai keberangkatan perdana pada 6 Oktober 2025. Pemesanan bisa dilakukan melalui aplikasi Transjakarta.
