Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

LifestyleTren

RSPP Gaet NalaGenetics Hadirkan Klinik Genomik Terintegrasi

Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di bawah Indonesia Healthcare Corporation bersama NalaGenetics meresmikan Klinik Genomik IHC RSPP di Gedung Graha RSPP Lantai 11. (Dok: GDP Venture)

TopCareer.idRumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di bawah Indonesia Healthcare Corporation dan NalaGenetics meresmikan Klinik Genomik IHC RSPP di Gedung Graha RSPP Lantai 11 pada awal Desember 2025 ini.

Klinik ini mengintegrasikan pemeriksaan genomik, konsultasi klinis, serta layanan pencegahan berbasis data genetik dalam satu sistem layanan terpadu di lingkungan rumah sakit nasional.

Indonesia sendiri tengah menghadapi peningkatan beban penyakit tidak menular termasuk penyakit jantung, kanker, dan gangguan metabolik, yang secara ilmiah memiliki komponen risiko genetik signifikan.

Berdasarkan data nasional terbaru, angka prevalensi penyakit jantung di Indonesia saat ini tercatat sebesar 1,5 persen dari total populasi.

Sementara, kasus kanker payudara setiap tahunnya mencapai 66.271 kasus baru dengan tingkat keterlambatan deteksi dini sebesar lebih dari 70 persen.

Kondisi ini menunjukkan pentingnya pendekatan pencegahan dan penanganan berbasis risiko individual.

Baca Juga: Swamedikasi Bisa Bantu Perkuat Sistem Kesehatan

Menurut Levana Sani, CEO NalaGenetics, klinik ini dibangun dari kebutuhan di lapangan.

“Dalam banyak kasus, pasien datang dengan satu keluhan spesifik, namun setelah melalui konsultasi genetik justru ditemukan risiko lain yang lebih besar seperti penyakit jantung atau riwayat kanker dalam keluarga,” kata Sani.

“Tanpa layanan yang terintegrasi, proses seperti ini sering kali terfragmentasi. Melalui klinik ini, asesmen dapat dilakukan secara lebih menyeluruh dan terarah,” imbuhnya, mengutip siaran pers, Selasa (30/12/2025).

Di tingkat global, integrasi genomik ke dalam sistem layanan kesehatan telah menjadi praktik yang semakin umum.

Singapura, Amerika Serikat, dan Inggris telah mengadopsi layanan genomik dalam skrining kanker, pemilihan terapi presisi, serta pencegahan penyakit berbasis populasi.

Di Indonesia, adopsi layanan serupa masih tergolong terbatas, khususnya di lingkungan rumah sakit rujukan nasional.

Baca Juga: Tes Genetik Bisa Bantu Deteksi Dini Masalah Kesehatan

Hingga saat ini, jumlah rumah sakit rujukan nasional yang telah memiliki layanan genomik terintegrasi secara klinis baru mencapai kurang dari 5 rumah sakit.

Layanan genomik di RSPP saat ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai bidang seperti onkologi, kardiologi, psikiatri, gizi klinik, penyakit dalam, pediatri, serta kulit dan kelamin, yang selama ini kerap menangani kondisi dengan komponen genetik.

Henny Veirawati, Direktur RSPP menambahkan, pemeriksaan genetik dalam beberapa tahun terakhir semakin dikenal luas.

“Kita memahami bahwa respons terhadap pengobatan, pola hidup, dan risiko penyakit sangat dipengaruhi oleh variasi genetik setiap individu,” kata Henny.

Menurutnya, ini menjadi peluang untuk menghadirkan layanan yang benar-benar berbasis kebutuhan pasien dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan klinis.

Baca Juga: Telehealth Jadi Tren, Generasi Muda Makin Sadar Pentingnya Hidup Sehat

Layanan ini pun diharapkan memperkuat proses pengambilan keputusan klinis di RSPP.

Saat ini, klinik tersebut direncanakan untuk segera dimanfaatkan 7 unit spesialisasi klinis di RSPP, di mana para dokter telah mengikuti pelatihan interpretasi hasil genomik.

Layanan ini menargetkan pemanfaatan untuk 360 pasien per tahun. Hasil pemeriksaan genomik juga direncanakan terintegrasi dengan sistem rekam medis rumah sakit, untuk mendukung kesinambungan perawatan.

Klinik Genomik IHC RSPP merupakan kolaborasi klinik genomik terintegrasi pertama NalaGenetics di lingkungan rumah sakit rujukan nasional.

Sebelumnya, NalaGenetics bekerja sama dengan sejumlah fasilitas kesehatan dalam penyediaan layanan tes genetik.

Hingga akhir 2025, lebih dari 2.000 pasien telah menjalani pemeriksaan genomik di NalaGenetics. Sebagian besar pasien berasal dari kategori penyakit jantung, onkologi, dan gangguan metabolik.

Leave a Reply