Topcareer.id – Para pencari kerja online merupakan target utama bagi scammers yang ingin mencuri identitas orang. Itu mengapa, sebelum melamar, sangatlah penting untuk memastikan pekerjaan yang kamu incar adalah sah.
Melansir thebalancecareers.com, Rabu (15/01/2020), untuk melindungi dirimu sendiri, kamu harus mengetahui jenis pencurian identitas umum yang mungkin terjadi selama proses pencarian kerja.
Melalui situs pencarian kerja
Salah satu cara scammers memperoleh informasi kamu adalah dengan mencari situs pencarian kerja. Sebagian besar situs pencarian kerja memungkinkan pengguna untuk mengirim resume mereka secara publik sehingga perusahaan dapat mencari resume dan menghubungi kandidat potensial.
Perusahaan yang curang dapat dengan mudah mencari resume ini dan mengumpulkan informasi pribadi, termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan email.
Jika kamu mencantumkan nomor jaminan sosial dan nomor SIM, scammers dapat mengatur rekening bank atas nama kamu dan berpotensi mengakses akun kamu.
Baca juga: Tanda-Tanda Penipuan Travel Agent yang Perlu Diwaspadai
Daftar pekerjaan palsu
Beberapa scammers juga mencantumkan lowongan pekerjaan palsu di situs pencarian kerja. Sebelum menawarkan pekerjaan atau bahkan bertemu langsung dengan kamu, mereka akan meminta nomor rekening bank kamu. Mereka kemudian akan menggunakan informasi ini untuk mengakses akun kamu atau mengatur akun dengan nama kamu.
Email langsung
Beberapa scammers akan menghubungi kamu secara langsung. Mereka akan sering mengirim email kepada kamu dan berpura-pura jadi perwakilan dari situs pekerjaan yang sah.
Scammers ini sangat mungkin menawarkan pekerjaan yang tidak kamu lamar. Seringkali, itu adalah pekerjaan yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti bisa bekerja dari rumah atau di lokasi yang eksotis dan jauh.
Apa yang terjadi setelah identitas kamu dicuri?
Dalam semua kasus ini, scammer akan mengakses informasi pribadi kamu dan menggunakannya untuk mencuri uang dari rekening bank pribadi kamu, atau bahkan membuat yang lain atas namamu.
Informasi ini juga dapat digunakan untuk penipuan kartu kredit, mendapatkan pinjaman, atau membiayai pembelian atas nama kamu.
Editor: Feby Ferdian
