Topcareer.id – Coronavirus saat ini menyebar dengan cepat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Sudah 6 orang yang dikonfirmasi positif corona.
Secara global, ada lebih dari 100.000 kasus virus dan lebih dari 3.400 kematian. Transportasi umum kemungkinan akan menjadi tempat virus berkembang biak selama wabah.
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa tingkat infeksi enam kali lebih tinggi bagi mereka yang menggunakan transportasi umum.
Seprti dikutip dari Thesun.co.uk, Senin (9/3/2020) Berikut cara yang sebaiknya dilakukan untuk mencegah virus corona saat bepergian menggunakan moda transportasi umum.
Baca juga: Virus Corona Bunuh Bisnis di Kawasan Chinatown Sydney
Kereta commuter line
Sekitar satu juta lebih orang di Jabodetabek (Jakarta terutama) menggunakan KRL atau kereta commuter line setiap hari. Karena selalu penuh sesak, stasiun dan kereta dapatjadi hotspot untuk menyebarkan penyakit. Dr Lara Gosce, yang berspesialisasi dalam memodelkan penyakit menular, dan Dr Anders Johansson, seorang ahli dalam pemodelan kerumunan, menulis bahwa penumpang dengan perjalanan panjang yang melewati stasiun sibuk adalah yang paling berisiko. Gunakan masker dan rajinlah mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setelah turun dari kereta merupakan cara paling efektif untuk menghindari virus.
Pesawat
Banyak negara kini menggunakan penyaringan di bandara untuk menghentikan mereka yang terinfeksi COVID-19 memasuki negara tersebut. Pemeriksaan keamanan dianggap oleh para ahli sebagai area paling berisiko di bandara. Lagi-lagi rajin mencuci tangan atau menggunakan sanitiser tangan dapat membantu menghilangkan virus yang mungkin ditemukan dalam pemeriksaan keamanan. Para ilmuwan di Emory University USA, merekomendasikan bahwa tempat terbaik untuk duduk untuk menghindari infeksi adalah di kursi dekat jendela. Dengan cara ini bisa meminimalisir sentuhan dengan penumpang lain dan staf maskapai saat mereka lewat di koridor pesawat.
Baca juga: Beri Info Traveler, PT Angkasa Pura II Buka Contact Center Corona di Nomor 138
Bus
Sebuah studi menemukan bahwa penumpang yang naik bus memiliki resiko enam kali lebih besar untuk terkena infeksi saluran pernapasan. Di China, para ahli kesehatan mulai memaparkan bus dengan sinar ultraviolet dalam upaya untuk menghilangkan virus dari kursi, jendela, dan permukaan lainnya. Penumpang sebaiknya melindungi diri dengan mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan segera setelah naik bus.
Intinya sederhana saja, langkah pencegahan terhadap virus corona tidaklah sulit. yang penting menjaga kesehatan agar sistem imun tubuh tetap prima. Dan saat menggunakan transportasi umum, hindari seminimal mungkin untuk berhadapan langsung dengan orang yang sedang batuk atau pilek.
Menggunakan masker saat bepergian dan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer setelah menggunakan transportasi umum juga cara jitu untuk hidari penyebaran virus corona di tempat umum. *
Editor: Ade Irwansyah