Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Imbas Covid-19, Pelatihan Program Kartu Prakerja Akan Dilakukan secara Online

Program kartu prakerja

Topcareer.id – Pandemi Covid-19 berdampak pada banyak hal. Salah satunya pelaksanaan program Kartu Prakerja.

Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, Kantor Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja berencana mengubah mode pelatihan dari tatap muka menjadi online.

“Kita harus menyesuaikan model pelatihannya untuk mendukung social distancing,” ujar Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko di Jakarta, Selasa (24/3).

Moeldoko menegaskan, kartu Prakerja yang diluncurkan pada Jumat (20/3) lalu bukan untuk menggaji penggangguran, tetapi menyiapkan anak muda dengan pelatihan agar siap kerja. Termasuk dengan membekali keterampilan baru.

Baca juga: Insentif Kartu Prakerja Rp 500 Ribu, Begini Cara Mendapatkannya!

Moeldoko mengakui, Covid-19 menghambat pertumbuhan ekonomi. Sektor yang paling merasakan dampaknya adalah sektor pariwisata, hotel, restoran dan transportasi.

Karena itu, Program kartu prakerja diharapkan memberikan ruang insentif untuk menahan laju pelambatan ekonomi. “Insentif setelah pelatihan online bisa lebih tinggi dari sebelumnya. Angkanya sedang kita kaji,” ucap Moeldoko

Selain itu, pemerintah juga terus mengupayakan agar APBN bisa terserap optimal guna membantu dua sektor yang terkena dampak langsung Covid-9, yakni sektor informal dan UMKM.

“Program kartu Prakerja diharapkan menjadi pendorong kebekerjaan dan kewirausahaan agar ekonomi tumbuh kembali,” ujarnya.

Baca juga: Kartu Prakerja Siap Diluncurkan untuk Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Purbasari menambahkan, besaran insentif dari Program Kartu Prakerja akan segera diputuskan Komite Cipta Kerja.

“Komite yang dipimpin Menko Perekonomian akan memutuskan berapa besaran insentif, untuk berapa bulan, dan berapa orang pekerja harian sektor informal yang terdampak,” ucap Denni.

Hingga hari ini, jumlah pengunjung situs resmi Kartu Prakerja www.prakerja.go.id mencapai 46 ribu lebih pengunjung. Sebanyak 42% users berasal dari Jakarta dan Surabaya, dan sebanyak 55% users adalah laki-laki.

“Dari analytics diketahui profil demografi pengunjung, 49% berusia 18-24 tahun, disusul usia 25-34 tahun sebanyak 33%, ” ujarnya.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply