Topcareer.id – Sebagai aksi gotong royong, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar rapid test secara drive thru untuk pekerja media dan pegawai Kominfo.
“Untuk mematuhi protokol pencegahan Covid-19 tentang physical distancing, maka tes ini dilakukan dengan sistem drive thru,” jelas Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Johnny menegaskan, pemeriksaan tersebut bukan untuk diagnosa Covid-19 secara langsung, melainkan untuk melihat respon antibodi yang ada dalam tubuh.
“Jadi hasil pengukuran akan menjadi deteksi awal untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kita selenggarakan untuk pekerja media karena salah satu profesi yang paling berisiko adalah mereka,” tuturnya.
Baca juga: Tak Penuhi Standar Eropa, Ratusan Ribu Masker Buatan China Ditarik
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti, hingga Selasa kemarin sudah ada 758 pekerja media yang mendaftar untuk bisa melakukan rapid test yang digelar Kementerian Kominfo dan Halodoc.
“Hari ini pelaksanaannya mulai pukul 09.00 s.d. 16.00 WIB. pekerja media yang telah datang melakukan rapid test sebanyak 350 orang ditambah 994 pegawai Kominfo,” kata Rosita.
Baca juga: Tips Bill Gates Atasi Corona: Tes Massal dan Lockdown
Untuk dapat mengikuti rapid test, para peserta diminta untuk melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi Halodoc.
Selanjutnya, pemeriksaan dilakukan oleh tim Halodoc di Kantor Kementerian Kominfo. Dalam pemeriksaan ini, peserta tidak perlu turun dari kendaraan pribadi masing-masing. Hasil pemeriksaannya akan diberitahukan melalui aplikasi Halodoc.
Editor: Feby Ferdian
