Topcareer.id – Penggemar film Marvel temtu kenal dengan Jarvis. Tapi Jarvis yang ini bukan bikinan Marvel, melainkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Demi memudahkan siswa SMA/SMK/MA/Sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah vokasi, Kemenperin meluncurkan program Jalur Penerimaan Vokasi Industri (Jarvis).
“Jarvis merupakan langkah awal upaya mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan adaptif dengan perkembangan zaman,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (16/4/2020).
Melalui website www.jarvis.kemenperin.go.id, para calon siswa dapat melaksanakan penerimaan mahasiswa baru secara daring (online) sehingga calon mahasiswa tidak terhabat karena alasan keterbatasan jarak.
Baca juga: Pendidikan Vokasi Kita Menanti `Superman`
Pada kesempatan yang sama, Agus juga mengatakan pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang mengacu kepada penguasaan keahlian terapan tertentu dengan perbandingan kegiatan praktik lebih besar dari pada pemberian teori, sehingga lulusannya siap untuk bekerja di industri.
“Saya berharap lulusan sekolah tingkat menengah dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Diketahui, Kemenperin sendiri memiliki 10 politeknik dan 2 akademi komunitas yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, berbasis kompetensi dengan memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi dan Tempat Uji Kompetensi (TUK), serta telah menjalin kerja sama dengan industri baik dalam penyelenggaraan pendidikan dan magang bagi mahasiswa. *
Editor: Ade Irwansyah