Topcareer.id – Segalanya berubah gara-gara corona mewabah. Termasuk cara menyalurkan bantuan selama bulan Ramadan. Dar Al Ber Society, salah satu organisasi amal terkemuka Uni Emirat Arab (UEA), telah menyiapkan tim khusus untuk memberi bantuan makanan berbuka puasa para buruh di sana.
Dengan tidak adanya tenda untuk berbuka puasa yang didirikan tahun ini selama bulan Ramadan, badan amal di seluruh UEA ini berusaha secara berbeda dalam membantu orang yang membutuhkan di tengah situasi pandemi corona.
Banyak organisasi memberikan makanan siap saji secara langsung, sementara yang lain mendistribusikan bahan makanan mentah sehingga orang dapat memasak sesuai keinginan mereka.
Baca juga: Wabah Corona, MUI Rilis Fatwa Salat Jamaah, Salat Jumat dan Salat Ied
“Makanan berbuka puasa akan diserahkan kepada pengawas yang akan mendistribusikannya pada para buruh sesuai protokol kebersihan. Sebanyak 11.000 makanan sekarang didistribusikan setiap hari dan kami berharap akan meningkat selama Ramadhan,” kata Juhi Yasmeen Khan, CSR dan Pakar Prakarsa Amal di Dar Al Ber Society.
Badan amal ini juga telah mendistribusikan peralatan kebersihan yang terdiri dari hand sanitizer, masker wajah, sabun, pasta gigi, dan sikat gigi.
Menyerahkan makanan siap saji bisa rumit, kata Asosiasi Pakistan Dubai (PAD), sehingga beralih untuk membagikan pasokan esensial seperti makanan kering tahun ini. “Kami akan membagikan 3.000 paket makanan kering tahun ini, yang diperkirakan akan meningkat selama bulan Ramadhan karena banyak orang terkena dampak pandemi Covid-19,” kata Mohsin Al Banna, sekretaris jenderal PAD.
Baca juga: Cara Sholat Saat Pakai APD Bagi Tenaga Medis Menurut Fatwa MUI
Dengan banyaknya email yang telah diterima organisasi komunitas, melakukan pemeriksaan latar belakang menjadi semakin sulit, kata Al Banna. Orang-orang yang membutuhkan bantuan telah melonjak tahun ini. Sementara 10% orang bukan warga asli, kami mengingatkan pada diri sendiri bahwa masih ada 90% warga asli yang membutuhkan.
“Saya juga percaya bahwa krisis Covid-19 akan mengubah persepsi masyarakat menjadi lebih baik karena kami membantu semua orang menggunakan dana zakat,” kata Al Banna.
Relawan dari Pusat Budaya Muslim Kerala atau Kerala Muslim Cultural Centre (KMCC) telah bekerja keras dalam berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk memerangi pandemi. Ramadhan ini beberapa sukarelawan telah dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode ini.
Baca juga: Tak Hanya WNA China, Indonesia Kini Juga Larang WNA Asal Italia, Korsel, dan Iran
“Kami mulai menjadi sukarelawan sejak kesulitan coronavirus dimulai. Kami memiliki 250 sukarelawan, di mana 100 sukarelawan sekarang bekerja secara eksklusif pada distribusi bantuan Ramadhan. Mereka mematuhi norma-norma kebersihan dan sanitasi, yang diluncurkan oleh pihak berwenang,” kata Adv Ibrahim Khaleel, sekretaris dan ketua pusat hukum KMCC Dubai.
KMCC menerima permintaan makanan melalui saluran bantuan mereka. Barang-barang yang disediakan sebagai bantuan Ramadhan termasuk beras, minyak, tepung, gula, rempah-rempah dan persediaan dasar lainnya.
“Paket makanan Ramadhan kami akan menjangkau mereka yang kehilangan pekerjaan, orang-orang yang dikarantina, dan juga mereka yang berpuasa. Kami bermaksud membagikan 5.000 perlengkapan seperti itu selama bulan suci ramadhan tahun ini. Kami juga akan membagikan 5.000 makanan berbuka puasa setiap hari,” ujar Ibrahim. *
Editor: Ade Irwansyah