Topcareer.id – Pandemi Covid-19 memang merubah banyak hal, termasuk dalam dunia kerja. Mulai dari perekrutan yang dilakukan secara online, sistem kerja di kantor dan di rumah, serta jam kerja yang saat ini dibagi menjadi dua.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana bahkan mengungkapkan, tanpa disadari new normal ini juga akan berdampak terhadap kebutuhan dari kompetensi Aparatur Negeri Sipil (ASN) maupun calon ASN ke depannya.
“Kerja ASN pada tatanan normal baru tidak hanya berdampak pada sistem kerja yang berubah menjadi kombinasi WFH dan WFO, tetapi juga pada kebutuhan pegawai yang benar-benar diperlukan dalam situasi yang memaksa serba digital saat ini,”ucap Bima saat menjadi salah satu keynote speaker dalam webinar yang yang digelar Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa, (16/6/2020).
Menurut Bima, ke depannya pemerintah akan membutuhkan kompetensi pegawai yang melek teknologi, sekaligus bisa tetap produktif di masa new normal.
“Ini jadi evaluasi untuk rekrutmen ASN ke depan, khususnya persoalan kompetensi yang diperlukan,” imbuhnya.
Terakhir, ia juga menyarankan agar semua Instansi Pemerintahan bersiap menerapkan Flexible Working Place yang disebutnya dengan istilah Work from Anywhere atau WFA. Di mana WFA ini menjadi awal transformasi tren kerja ASN.
Editor: Feby Ferdian
