Topcareer.id Setiap orang tentu ingin kondisi ekonomi pribadinya kian membaik. Itu sebabnya yang berstatus karyawan bekerja sebaik mungkin, demi dapat promosi atau kenaikan gaji. Sedang yang berstatus entrepreneur kian giat berdagang.
Kamu tidak perlu menunggu diberi tahu orang lain untuk mengatur perekonomian kamu sendiri. Buatlah rencana kerja untuk meningkatkan perekonomianmu.
Berikut caranya seperti diungkap laman Entrepreneur.
- Tingkatkan pola pikirmu. Pikirkan hal-hal besar, jangan berpikiran sempit. Karena semakin besar masalah yang kamu hadapi, semakin banyak uang yang akan kamu dapat sebagai hasilnya.
- Jangan buang waktu. Persingkat waktu untuk setiap target pekerjaan yang kamu buat. Jangan buang harimu untuk hal yang tidak penting misalnya ikut ajakn teman mengajak minum-minum.
- Padatkan harimu. Penuhkan jadwal kegiatanmu. Jangan hanya bergantung pada satu klien atau kesepakatan kerja saja. Buat sebanyak mungkin janji dengan klien di agendamu. Jadi bila ada satu yang gagal tembus, masih banyak kesempatan lain untuk meraih sukses.
- Super fokus. Informasi yang salah bertebaran di mana-mana. Jauhkan semua omong kosong dan hal yang mengganggu lainnya. Jangan sampai target sasaran hilang dari pandanganmu.
- Cari uang, bukan kehebohan. Maksimalkan apa yang kamu bisa lakukan. Apa peluang ada di industri otomotif, bisnis online atau properti?
- Tumpuk dan kumpulkan. Dapatkan. Simpan. Investasikan. Kumpulkan uang sebanyak mungkin dan investasikan ke hal-hal yang akan makin menambah pundi-pundimu.
Sebagai kesimpulan, kamu pasti mengerti bagaimana uang mengalir. Kebanyakan orang menggantungkan pendapatannya pada gaji bulanan. Gaji itu seperti kursi goyang, tempat kamu santai dan menikmati hidup bila jumlahnya besar. Terdengar menyenangkan, namun bagaimana bila sesuatu yang tak diduga terjadi? Seperti naik-turunnya kondisi ekonomi, kamu harus bersiap untuk sesuatu yang buruk.
Cari cara untuk menaikkan pendapatan utamamu serta bangun sumber-sumber pendapatan lain agar uang terus mengalir dari berbagai arah. Banyak orang begitu mendapat sumber keuangan baru, malah fokus ke yang baru tersebut dan melupakan sumber pertama. Jangan begitu. Lindungi sumber keuangan utamamu dan gunakan ia untuk mengisi sumber-sumber lain.*
Penulis: Melisa Fitri
Editor: Ade Irwansyah
