Topcareer.id Saat pergi bekerja, kebanyakan orang tampil rapi. Berbusana rapi tak cuma terlihat bagus, melainkan juga berdampak banyak secara pribadi. Busana yang dikenakan seolah merefleksikan siapa kamu, dan bagaimana kamu bertingkah laku.
Dari busana, kamu seolah mengatakan pada seluruh dunia kalau kamu tipe orang yang rapi, berkompeten, dan profesional dalam bekerja. Atau bila tak berbusana rapi saat ke kantor, kamu seolah berkata kalau kamu tipe tak rapi dalam bekerja, tak pantas diberi tanggung jawab, atau tak punya kemampuan mengerjakan sesuatu.
Menurut Michelle T. Sterling, pendiri pendiri perusahaan konsultan Global Image Group, berujar pada Micrososft News ada sejumlah busana yang wajib dimiliki seorang pekerja, entah pria atau wanita.
Berikut adalah daftar busana yang mesti ada di setiap lemari pakaian Anda:
Stelan dasar
Yang ini harus ada di lemarimu. Untuk pria, warna biru atau abu-abu amat cocok dipakai dalam berbagai jenis situasi. Untuk wanita, hitam terlihat lebih baik. Warna itu cocok entah saat dipakai untuk wawancara kerja, betemu klien bahkan datang ke resepsi pernikahan rekan sejawat. Tanpa bingung lagi, kamu tinggal mengambilnya dari lemari.
Busana kerja kasual
Untuk bertemu klien sekadar mengobrol santai atau jalan-jalan di luar jam kantor, busana tak resmi pilihan yang amat cocok. Masalahnya tegantung pada sejauh mana kamu mendefenisikan “busana kasual.” Hal itu bergantung pada budaya kerja di kantor masing-masing. Namun bagaimanapun, celana pendek, ketat, busana olahraga, atau jins (bagi sebagian kantor) dianggap tidak pantas untuk dipakai bekerja.
Kemeja putih terang dan tidak kusam
Ada anggapan kemeja putih sudah ketinggalan zaman! Hush, enak saja. Coba padu padankan dengan stelan, jadi bagian busana kerja kasual atau dipakai bareng jins. Warna putih membuat urusan padu padan dengan jenis busana lain seolah tak ada habisnya.
Aksesoris sederhana
Sebuah aksesoris bisa cocok dengan beragam jenis dan warna pakaian. Pada busana dasar, bisa memberi sentuhan berbeda, sehingga kamu terlihat seolah memakai busana yang berbeda-beda.
• Dasi untuk pria. Jika kamu teguh berpendirian untuk tak tergoda membeli dasi dengan corak-corak berani dan warna-warna menantang, kamu tak punya masalah memadu dasi dengan kemeja bergam warna atau stelan yang kamu miliki.
• Scarf untuk wanita. Scarf jadi pilihan tepat untuk memberi nuansa warna-warni pada apa yang kamu kenakan. Tapi, bagaimanapun juga, bila merasa tak cocok pakai scarf, sebuah kalung dengan bandul mungil bisa jadi alternatif untuk jenis busana apa saja.
Sepatu serbaguna
Bagi pria, sepasang sepatu kulit dengan tali terikat plus sol tipis, warna hitam atau coklat dijamin bisa dipakai pada model kerja apa saja. Bagi wanita, sepasang sepatu selop warna hitam tak ubahnya kemeja warna putih, Kamu takkan merasa salah kostum saat memakainya. Pilihlah sepatu yang berhak sedang, dan jenis itu cocok dipadu dengan apa saja, mulai dari stelan sampai jins.
Setiap daftar busana di atas merupakan bahan utama dari kelengkapan busana kerja. Harga rasanya tak jadi persoalan besar bagi daftar busana di atas. Sebab, semuanya tersedia dari model keluaran desainer terkenal di butik hingga produk massal di toserba.
Jadi ingat apa pesan Sterling, “Tak peduli ada di posisi apa kamu bekerja, memberi kesan profesional sangatlah penting.” Dan hal itu, sedikit banyak, bisa digambarkan lewat cara kamu berbusana.*
