Topcareer.id – Badan penerbangan global, The International Air Transport Association (IATA) tengah mengembangkan satu set aplikasi seluler untuk membantu penumpang menavigasi pembatasan perjalanan karena Covid-19.
Dalam pengumuman IATA pada Senin (23/11/2020) yang dikutip dari Reuters, aplikasi itu juga dikembangkan secara aman untuk membagikan sertifikat uji dan vaksin dengan maskapai dan pemerintah.
IATA yang mewakili banyak maskapai besar dunia, berencana untuk menguji coba platform Travel Pass pada akhir tahun dan menerapkannya untuk ponsel Android dan Apple iOS pada paruh pertama tahun depan (2021).
Maskapai penerbangan mendesak pemerintah untuk mengganti persyaratan karantina yang mencekik lalu lintas penerbangan dengan pengujian COVID-19 yang sistematis, dengan beberapa keberhasilan.
“Prioritas utama kami adalah membuat orang bepergian lagi dengan aman. Itu berarti memberi keyakinan kepada pemerintah bahwa pengujian COVID-19 yang sistematis dapat berfungsi sebagai pengganti persyaratan karantina,” kata Kepala Keamanan IATA, Nick Careen.
Masih menurut Careen, kesehatan penumpang dan data lainnya tidak disimpan secara terpusat tetapi diautentikasi dengan blockchain, sehingga konsumen dapat mengontrol apa yang mereka bagikan.
Aplikasi ” Contactless Travel” baru akan menggabungkan informasi paspor dengan sertifikat tes dan vaksinasi yang diterima dari laboratorium yang berpartisipasi. Ini juga akan mengacu pada daftar global persyaratan kesehatan dan pusat pengujian dan vaksinasi.
“Platform ini dibangun di atas standar open source untuk membantu interoperabilitas dengan sistem yang ada termasuk aplikasi pelanggan maskapai anggotanya sendiri,” kata Careen dalam pengumuman.**(Feb)
