Topcareer.id – Karawang dikenal sebagai area industri. Secara otomatis akan ada banyak pekerja yang melakukan aktivitas dalam satu waktu di ruang tertutup, yakni di pabrik.
Oleh karena itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku telah melakukan beberapa langkah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang, terutama di pabrik.
Sebagai contoh, Cellica mengatakan telah membuat surat imbauan yang meminta semua perusahaan mengatur jumlah karyawan yang masuk ke kantor, dan meminta mereka untuk memberlakukan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH).
Baca juga: Angkasa Pura II Buka Pre-order Pemeriksaan Covid-19
“Kami sudah membuat surat imbauan untuk melakukan sebagian kerja dari rumah. Jadi ada pembatasan yang bekerja di pabrik. Apalagi sempat ada klaster-klater industri di Karawang, jadi ada perusahaan yang kami tutup sementara sampai benar-benar dinyatakan clear. Dan bagusnya hal itu dilakukan sampai sekarang,” ujarnya dalam Talkshow yang dilakukan di Media Center Graha BNPB, Jakarta, Senin (21/12/2020).
Menurut Cellica, saat ini semua perusahaan yang berada di wilayah Karawang lebih disiplin, untuk mentaati semua aturan dan anjuran yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
“Mereka juga memiliki kekhawatiran, karena jika dari mereka ada yang positif maka produksi mereka dapat berhenti. Dan ini membuat kerugian menjadi lebih besar. Jadi mereka sedikit demi sedikit bertahap melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan membatasi pekerjanya,” pungkasnya.**(Feb)
