Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Saturday, December 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Covid-19

Menkes Tekankan Tiga Hal Soal Strain Baru Virus Corona di Inggris

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Humas Setkab)

Topcareer.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin angkat bicara soal strain baru virus corona COVID-19 yang belakangan mencuat dari Inggris. Menkes menekankan tiga hal terkait varian baru virus corona yang disebut B117 ini.

Dalam konferensi pers virtual pada Selasa (29/12/2020), Menkes menjelaskan bahwa pihaknya menerima masukan dari para ahli soal temuan varian baru virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Inggris tersebut. Lantas ia menjabarkannya dalam tiga poin sederhana.

“Nomor satu virus ini memang terbukti lebih mudah menular. Lalu yang kedua, mutasi virus ini tidak terbukti lebih parah atau fatal. Lalu yang ketiga,  virus ini sudah terbukti bisa dideteksi dengan alat deteksi yang ada, yaitu swab antigen atau swab PCR,” kata Budi Guna Sadikin menjelaskan.

Ia menekankan bahwa strain baru virus ini memang terbukti lebih mudah menular, namun tidak terbukti lebih parah dari yang sudah ada.

Terkait apakah strain virus ini sudah ada di Indonesia? BGS menjawab bahwa sampai saat ini, pihaknya masih belum tahu. “Karena untuk bisa mendeteksi virus ini harus whole genom sequencing, harus disequence,” terang Menkes.  

Baca juga: Menurut Peneliti IPB, Sampah Jenis Baru Ini Berpotensi Cemari Teluk Jakarta

Lantas ia menyampaikan langkah-langkah yang dilakukan Kemenkes dalam mengantisipasi dan menangani varian baru virus corona jenis B117 ini.

Kemenkes, kata dia, akan mengkoordinasikan beberapa lab, sekitar 11 dari 12 lab di Indonesia bersama Kementerian Riset dan Teknologi yang memiliki kemampuan genome sequencing untuk bekerja sama, bertukar informasi dan proses kerja.

“Kami juga akan memastikan bahwa rumah sakit-rumah sakit rujukan yang banyak pasien Covid-nya mengirimkan sampelnya secara rutin ke jaringan lab ini. Dan kami akan memastikan rutin melakukan genom sequencing untuk melihat apakah ada strain baru,” ujarnya.

“Dan kita akan selalu bekerja smaa dengan lab-lab internasional, yang rutin melaukan genom sequencing ini untuk melihat dan mengetahui pola penyebarannya.”

Tindakan pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat, kata dia, tetaplah melakukan 3 M, yakni memakai masker yang terpenting, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Leave a Reply