Topcareer.id – Taiwan baru-baru ini telah membatalkan atau menunda lebih banyak event berskala besar setelah kasus COVID-19 lokal terus menunjukkan peningkatan.
Taiwan yang telah mengendalikan pandemi dengan baik berkat metode pencegahan dini dan efektif, kini telah diguncang oleh transmisi domestik baru sejak bulan Desember 2020.
Hingga Desember 2020, Taiwan belum melaporkan adanya transmisi lokal sejak April 2020. Semua kasus yang dilaporkan selama waktu itu diimpor yang merupakan mayoritas dari 868 infeksi di Taiwan.
Baca Juga: Taiwan Catat Rekor 200 hari Tanpa Kasus Covid-19, Ini Yang Mereka Lakukan
Setelah keputusan pemerintah pada hari Selasa (19/1) untuk membatalkan perayaan utama Festival Lentera Taiwan, sebuah perayaan tahunan untuk menandai Tahun Baru Imlek, banyak kota mengikuti langkah tersebut.
Walikota Taipei Ko Wen-je mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu (20/1) bahwa kota itu menunda acara festival lentera kota dan membatalkan pasar jalanan Tahun Baru Imlek.
Kantor kepresidenan mengatakan mereka tidak akan menjadi tuan rumah Resepsi Tahun Baru Imlek, dan akan berkoordinasi dengan otoritas kesehatan tentang apakah Presiden Tsai Ing-wen mungkin mengunjungi kuil selama liburan.
Pemerintah telah mengkarantina dan menguji ratusan orang yang terkait dengan wabah di rumah sakit di Taoyuan.**(RW)
