Topcareer.id – Menurut studi, vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech kemungkinan sama efektifnya melawan strain mutan virus yang sangat mudah menular yang ditemukan di Inggris.
Varian tersebut, yang dikenal sebagai B.1.1.7., Diperkirakan pertama kali muncul di Inggris pada bulan September. Strain baru ini memiliki jumlah mutasi yang sangat tinggi dan dikaitkan dengan penularan yang lebih efisien dan cepat.
Karakteristik varian tersebut telah menimbulkan kekhawatiran tentang efektivitas vaksin Covid terhadapnya. Namun, penelitian yang diterbitkan di server pracetak bioRxiv menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan secara biologis dalam aktivitas netralisasi antara tes laboratorium pada B.1.1.7 dan strain asli dari virus corona.
Studi tersebut, yang belum ditinjau oleh rekan sejawat, menemukan bahwa semua mutasi yang terkait dengan varian yang baru ditemukan dinetralkan oleh antibodi dalam darah 16 peserta yang sebelumnya telah diberi vaksin.
Setengah dari peserta berusia 18 hingga 55 tahun dan setengah lainnya berusia 56 hingga 85 tahun.
“Penyebaran cepat varian Covid di seluruh dunia memerlukan pemantauan terus-menerus terhadap signifikansi perubahan untuk perlindungan yang dipertahankan oleh vaksin resmi saat ini,” kata penulis studi tersebut, mengutip CNBC, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Kasus COVID-19 Lokal Meningkat, Taiwan Batalkan Banyak Event
Ini adalah studi pertama dari jenisnya yang diselesaikan oleh pembuat vaksin Covid utama. Perusahaan obat lain berlomba-lomba melakukan uji efektivitas inokulasi masing-masing.
Moderna dan AstraZeneca, yang telah mengembangkan vaksin Covid bekerja sama dengan Universitas Oxford, mengatakan bahwa mereka mengharapkan vaksin mereka efektif melawan B.1.1.7.
Sebaran virus
Awal bulan ini, Dr. Ugur Sahin, salah satu pendiri dan CEO BioNTech, mengatakan kepada CNBC bahwa perusahaan farmasi Jerman yakin vaksinnya akan mengembangkan respons imun terhadap B.1.1.7.
Sahin mengatakan vaksin itu juga harus terbukti efektif melawan varian yang ditemukan di Afrika Selatan – mutasi lain yang sangat menular yang telah menimbulkan kekhawatiran.
Komentarnya muncul tak lama setelah tes awal menunjukkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech tampaknya efektif melawan mutasi kunci dalam varian virus yang lebih menular yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.
Sekarang, para ilmuwan dari kedua perusahaan tersebut telah menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa vaksin tersebut kemungkinan besar efektif melawan semua mutasi yang terkait dengan B.1.1.7.
