Topcareer.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan bahwa jutaan dosis vaksin Sinovac yang datang dalam bentuk curah pada awal bulan Februari ini diperuntukkan bagi petugas pelayanan publik.
“10 juta dosis vaksin yang kita terima hari ini rencananya juga akan digunakan untuk vaksinasi bagi petugas pelayanan publik,” ujar Juru Bicara Pemerintah Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmidzi, pada Selasa (2/2/2021).
Menurut Nadia jika diperhitungkan vaksin yang datang pada tahap pertama dan kedua telah mencukupi kebutuhan untuk program vaksinasi bagi 1,5 juta tenaga kesehatan. Sehingga, vaksin yang dikirim pada tahap ketiga dan keempat ini, bisa dialokasikan bagi para petugas publik yang ada di seluruh Indonesia.
Pada kesempatann yang sama, Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengungkapkkan bahwa jadwal kedatangan vaksin dari Sinovac ini bahkan bisa lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
“Bahan baku yang kita terima hari ini merupakan bahan baku yang didatangkan dari Sinovac sebanyak 140 juta dosis untuk tahun 2021 yang pengirimannya akan dilakukan secara bertahap hingga bulan Juli 2021, yang sebelumnya direncanakan November 2021. Ini ada percepatan maju hingga Juli 2021,” pungkas Bambang.
Perlu diketahui, vaksin Sinovac yang tiba dalam bentuk bahana baku atau Bulk ini akan diproduksi oleh Bio Farma. Dimana Bio Farma sendiri sudah mendapatkan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik) dari Badan POM.**(Feb)
