Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Planet Neraka Ditemukan! Panasnya bisa Menguapkan Logam

Topcareer.id – Para peneliti dan astronom dari University of Southern Queensland menemukan sebuah planet baru yang mereka beri nama TOI-1431b.

Ini adalah salah satu planet terpanas yang pernah ditemukan sepanjang sejarah dari sekian banyak penelitian tentang astronomi.

TOI-1431b atau MASCARA-5b, adalah sebuah planet yang terletak sekitar 490 tahun cahaya dari bumi.

Ukuran MASCARA-5b terbilang sangat besar. Bahkan tiga kali lebih masif dari ukuran Jupiter yang terbesar dalam tata surya kita.

Hal paling menarik bagi para astronom dan peneliti yang menemukan TOI-1431b adalah planet tersebut super panas.

Baca juga: Peneliti Berhasil Tumbuhkan Kentang di Lingkungan Mirip Planet Mars

TOI-1431b sangat dekat dari bintangnya yang terang sehingga memiliki waktu orbit dua setengah hari.

Dan suhu TOI-1431b termasuk yang paling terpanas daripada planet lain yang pernah ditemukan para peneliti.

“Jenis planet yang sangat panas ini banyak yang menyebutnya Jupiter super-panas, dan cukup langka,” kata Addison.

“TOI-1431b yang mengerikan, suhu siang hari sekitar 2700 derajat Celsius dan suhu malam hari mendekati 2300 derajat Celsius,” tambahnya.

Bak neraka, tidak ada kehidupan yang sanggup bertahan di atmosfernya. Faktanya, suhu malam hari di sana itu merupakan yang terpanas kedua.

Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) dari NASA adalah yang pertama kali menemukan TOI-1431b.

Saat itu Addison menggunakan Telescopework Group Stellar Observation Net, yang terletak di Kepulauan Canary, untuk membantu memastikan keberadaannya.

Selain ukurannya, orbitnya yang sempit, dan suhu yang sangat panas, TOI-1431b relatif unik di orbitnya.

Orbit TOI-1431b dalam retrograde, maka planet dimiringkan ke titik di mana akan berputar berlawanan arah dengan bintangnya.

“Penemuan ini memberikan peluang besar,” kata Addison, “untuk mempelajari atmosfer planet-planet ini guna memahami bagaimana mereka terbentuk dan bermigrasi.”

Tim astronom global diketahui berada di bawah pimpinan astrofisikawan Dr Brett Addison dari The Center for Astrophysics, University of South Queensland di Toowoomba.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply