Topcareer.id – Sebagai bentuk apreasi terhadap para atlet, pelatih dan Official yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo pun rela memberikan bonus hingga belasan miliar rupiah.
Adapun rincian bonusnya dimaksud antara lain:
Atlet (Tunggal/Ganda)
- Emas : Rp 5.500.000.000,-
- Perak : Rp 2.500.000.000,-
- Perunggu : Rp 1.500.000.000,-
- Tanpa Medali : Rp 100.000.000,-
Pelatih (Tunggal/Ganda)
- Emas : Rp 2.500.000.000,-
- Perak : Rp 1.000.000.000,-
- Perunggu : Rp 600.000.000,-
- Tanpa Medali : Rp 100.000.000,-
Dengan demikian, pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang berhasil meraih medali emas dalam cabang olahraga (Cabor) bulu tangkis pun bakal diberikan bonus sebanyak Rp 5,5 miliar.
Baca juga: Greysia-Apriyani Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Kemudian, peraih medali perak cabor angkat besi di kelas 61 kg putra, Lifter Eko Yuli Irawan akan mendapat bonus sebesar Rp 2,5 miliar.
Sementara itu, peraih medali perunggu cabor angkat besi yaitu Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah serta Sinisuka Ginting cabor bulu tangkis, masing-masing akan mendapatkan bonus senilai Rp 1,5 miliar.
Tak sampai situ, para pelatih yang berhasil mengantar atletnya merebut medali pun juga akan mengantongi bonus dari pemerintah ini. Dimana pelatih yang membantu atletnya meraih emas mendapat bonus sebesar Rp 2,5 miliar, medali perak Rp 1 miliar, dan untuk pelatih yang membuat atletnya menyabet medali perunggu, maka akan mendapat bonus Rp 600 juta per kepala.
Terakhir, para atlet dan pelatih yang gagal mendapat medali juga turut diberi bonus sebesar Rp 100 juta.
Sebelumnya diketahui, Indonesia memutuskan mengirimkan 28 atletnya dan 26 official bertanding ke Olimpiade Tokyo 2020. 5 di antaranya sukses membawa medali emas, perak dan perunggu.**(Feb)