Topcareer.id – Saat ini USB Type-C konektor jauh lebih populer daripada konektor lightning milik produk Apple.
USB Type-C adalah standar yang umum di dunia untuk mengisi daya dan mentransfer data gadget terutama smartphone.
Saat ini, Apple telah menyertakan satu port USB Type-C di Apple MacBook 12-inci-nya, Apple juga mengubah konektor pada semua komputer yang baru dirilis, tetapi tidak pada iPhone dan iPad-nya.
Apple iPhone masih menggunakan konektor Lightning miliknya sendiri daripada port USB Type-C standar industri.
Saat ini, saingan utama Lightning adalah port USB Type-C yang lebih disukai pengguna smartphone Android.
Faktanya, USB Type-C dimaksudkan sebagai kabel universal untuk mengatur semuanya.
Dalam artikel ini ada beberapa alasan mengapa USB Type-C lebih baik daripada konektor Lightning milik Apple.
1) USB Type-C adalah konektor standar industri untuk mentransmisikan data dan daya
Konektor USB Type-C dikembangkan oleh USB Implementers Forum (USB-IF) yang merupakan kelompok perusahaan yang telah mengembangkan, mensertifikasi, dan menggembalakan standar USB.
Ada lebih dari 700 perusahaan dalam keanggotaannya, termasuk Apple, Dell, HP, Intel, Microsoft, dan Samsung.
Kemampuan USB Type-C yang fleksibel menjadi bagian dari alasan mengapa USB Type-C diterima sangat cepat oleh produsen dan pengguna gadget
2) Kemampuan mengisi daya: 12W vs 100W
Baik Lightning dan USB Type-C mampu menghantarkan daya pada berbagai watt.
Meskipun Apple tidak mengungkapkan spesifikasi ini secara publik, spesifikasi tersebut tersedia untuk produsen pihak ketiga.
Aman untuk mengasumsikan bahwa adaptor Lightning dapat menangani daya hingga 12W, seperti yang disediakan oleh pengisi daya iPad.
Sementara itu USB Type-C dikenal sanggup mengirim daya hingga 100 watt, kecepatan pengisian 20V/5A dengan teknologi Pengiriman Daya USB.
Selain itu, USB Type-C dua arah, sehingga perangkat dapat mengirim atau menerima daya.
Baca juga: Apple: Kamera iPhone Bisa Rusak Akibat Getaran Mesin Sepeda Motor
3) Transmisi Data: 480Mbps vs 10Gbps
Kecepatan transmisi data lebih bergantung pada standar USB untuk Lightning dan USB Type-C.
Perangkat Lightning mentransfer data pada kecepatan USB 2.0, yaitu 480Mbps sedangkan USB Type-C dapat mentransfer data pada kecepatan USB 3.0 yakni 5Gbps.
Protokol default dengan konektor USB Type-C adalah USB 3.1 yang kecepatannya 10Gbps (USB 3.1 Gen 2).
4) Dukungan port yang lebih Luas
USB Type-C mendukung sinyal video dan aliran daya secara bersamaan. Ini berarti kamu bisa menyambungkan dan memberi daya pada perangkat DisplayPort, MHL, atau HDMI asli atau menyambungkan ke hampir semua gadget lain dengan asumsi kamu memiliki adaptor dan kabel yang tepat.
Spesifikasi USB Type-C bahkan mencakup transmisi audio, tetapi sejauh ini belum menggantikan jack headphone 3.5mm di komputer.**(Feb)