Topcareer.id – Ada beberapa negara yang selama ini mampu mengelola pandemi lebih baik daripada negara yang lain. Ternyata, ada juga kota yang dikatakan berhasil menangani pandemic dengan baik.
Badan analitik yang berbasis di London, Deep Knowledge Analytics (DKA) memeriksa 114 variabel di lima kategori respons pandemi: ketahanan ekonomi, pemerintahan, perawatan kesehatan, karantina, dan vaksinasi.
Hasilnya diterbitkan pada bulan September dalam laporan setebal 116 halaman berjudul “Covid-19 City Safety Ranking Q2/2021.”
Secara total, DKA menganalisis 8.200 titik data — naik dari 1.250 dalam laporan kota pertamanya yang diterbitkan pada bulan Maret — yang menyentuh topik mulai dari masa karantina dan paket dukungan ekonomi hingga perlawanan sipil di antara penduduk.
DKA menganalisis 72 kota dan memberi peringkat 50 besar, dengan skor. Setidaknya, ini 10 peringkat teratas kota dengan respons pandemic yang baik:
1. Abu Dhabi: 73.16 — No. 1 in Vaccination Rate
2. Singapore: 71.69 — No. 1 in Economic Resilience
3. Seoul: 71.41 — No. 1 in Healthcare Management
4. Tel Aviv-Yafo: 67.28
5. Dubai: 67.02
6. Toronto: 65.40
7. Sydney: 65.24
8. Zurich: 65.23
9. Dublin: 64.75
10. Ottawa: 64.58 — No. 1 in Government Efficiency
Baca juga: COP26: Indonesia Butuh Bantuan Dari Negara-Negara Maju Untuk Atasi Perubahan Iklim
Dari 50 kota yang dimasukkan peringkat, ada kota Jakarta yang menduduki posisi ke-47 dengan skor 51.43 ada di bawah Atena (51.58) dan di atas Ankara (51.08).
Lisbon, Portugal berada di urutan 50, dengan skor 50,37 yang digagalkan oleh peluncuran vaksin yang sulit pada paruh pertama tahun 2021.
Portugal sekarang memiliki salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, dengan hampir 86% dari negara itu populasi telah menerima dua dosis, menurut Pusat Sumber Daya Coronavirus Johns Hopkins.
Kota-kota termasuk Istanbul, Johannesburg, Bangkok, New Delhi, Kairo, Mexico City dan Baghdad dianalisis, tetapi tidak masuk daftar 50 teratas.
“Skor rata-rata untuk semua kota adalah 55,36 dari kemungkinan 100 poin, yang menunjukkan, setiap kota memiliki ruang untuk ditingkatkan,” kata Direktur DKA Alexei Cresniov.
Kota-kota yang berperingkat tinggi dalam daftar cenderung bertindak lebih awal dan cepat, kata Cresniov.
