Topcareer.id – Kabar yang cukup mengejutkan datang dari Meta. Jumlah total pengguna Facebook menurun. Ini jadi yang pertama kali untuk platform media sosial yang telah mengalami pertumbuhan yang tampaknya tidak pernah berakhir sejak debutnya 17 tahun yang lalu.
Mengutip Vox, Facebook kehilangan sekitar 500.000 pengguna harian global pada kuartal keempat tahun 2021 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, menurut laporan pendapatan kuartalan Meta, perusahaan induknya.
Itu mungkin tidak tampak seperti penurunan besar dibandingkan dengan total pengguna aktif harian di bawah 1,93 miliar, tetapi ini merupakan titik terendah bagi perusahaan yang basis penggunanya telah lama tumbuh dengan pesat di berbagai aplikasinya.
Statistik menunjukkan bagaimana Meta telah berjuang untuk tetap relevan dengan pengguna yang lebih muda, banyak dari mereka tertarik pada aplikasi pesaing seperti TikTok. Dan itu menempatkan lebih banyak tekanan pada taruhan besar Meta pada metaverse.
Sudah lama diketahui bahwa pertumbuhan pengguna di aplikasi Facebook mengalami stagnasi, sebagian karena basis pengguna yang menua dan fakta bahwa ia kehabisan negara baru untuk berekspansi.
Dalam earning call pada awal Februari 2022, CFO Meta David Wehner mengatakan penurunan pertumbuhan pengguna ini sebagian disebabkan oleh meningkatnya persaingan dari aplikasi lain.
“Kami percaya layanan kompetitif berdampak negatif pada pertumbuhan, terutama dengan audiens yang lebih muda,” kata Wehner.
Ia juga menyebutkan kenaikan harga data internet di India sebagai alasan perlambatan. Facebook memiliki sekitar 350 juta pengguna di India, yang merupakan pasar terbesarnya.
Baca juga: China Eastern Airlines Alami Kecelakaan Terburuk Selama 1 Dekade Terakhir
Sementara di kesempatan yang sama, CEO Facebook Mark Zuckerberg menyebut “elephant-competitor-in-the-room”, TikTok, dengan namanya.
TikTok mengatakan memiliki 1 miliar pengguna pada September tahun lalu, dan merupakan aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia pada tahun 2021, menurut perusahaan analisis aplikasi Apptopia.
“Yang unik adalah bahwa TikTok sudah sangat besar sebagai pesaing, dan juga terus tumbuh dengan kecepatan yang cukup cepat dari basis yang sangat besar,” kata Zuckerberg.
“Saya pikir keterlibatan secara keseluruhan akan tumbuh … dan itulah mengapa kami optimis tentang masa depan. Tapi ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan di sini,” tambahnya.
Meskipun penurunan pertumbuhan pengguna dan target yang meleset, Facebook masih menghasilkan banyak uang. Raksasa media sosial itu memperoleh pendapatan USD33,67 miliar pada kuartal terakhir, meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya.
