Topcareer.id – Libur hari raya terutama Idulfitri atau lebaran setiap tahunnya selalu menjadi saat yang paling dinantikan oleh umat islam, bahkan mereka yang non-islam pun juga menantikannya walaupun ada tuntutan profesi yang menghalangi.
Lebaran selalu identik dengan libur panjang dan pulang kampung, itulah sebabnya tak hanya orang islam yang menunggunya.
Momen merayakan Idulfitri di kampung halaman dengan berkumpul bersama keluarga adalah idaman banyak orang.
Jelang akhir bulan Ramadan, biasanya sebagian besar warga Jakarta maupun kota besar lainnya mudik ke kampung halaman.
Sayangnya tidak semua orang bisa seberuntung itu. Bagi kamu yang profesinya kerja di kantoran atau di pemerintahan, pasti dapat cuti bersama.
Nah, bagaimana dengan mereka yang bekerja atau memiliki profesi yang tidak mengijinkan punya hari libur walau lebaran sekalipun?
Setidaknya ada 10 profesi yang tidak punya hari libur dan tidak bisa ikut merayakan lebaran karena harus bekerja.
Bagian pertama dari artikel
1) Tenaga Kesehatan (Dokter, Bidan, Perawat)
Profesi ini jelas nyaris tidak mengenal yang namanya hari libur baik hari Minggu atau di hari besar.
Terlebih lagi saat hari Lebaran. Tim naker di Rumah Sakit dilarang meninggalkan kewajiban untuk merawat pasien meski itu hari Lebaran.
Profesi sebagai nakes ini bukan hanya soal passion dan penghasilan besar saja, tapi juga soal pengorbanan besar.
2) Polisi
Polisi pada saat menyambut hingga selesai lebaran harus selalu stand by untuk bertugas manjaga keamanan di berbagai titik rawan yang ditentukan.
Ini sebabnya profesi sebagai polisi jarang sekali mendapatkan libur apalagi saat hari H Lebaran.
Polisi harus rela tidak berlebaran bersama keluarga demi mengamankan daerah-daerah di Indonesia. Apalagi jika posisinya sebagai polisi lalu lintas.
3) Supir bus antar kota antar provinsi
Profesi tidak mungki mendapat libur lebaran untuk mudik bersama keluarga, pasalnya supir bus antar kota harus siap mengantarkan penumpang ke daerah.
Banyak sekali pemudik yang selain menggunakan kendaraan pribadi ada banyak juga yang memilih moda transportasi bus antar kota.
Baca juga: Profesi Ini Diperbolehkan untuk Tidak Berpuasa Ramadan
4) Masinis
Masih dari bidang transportasi, profesi masinis tak jauh beda dengan supir bus yang harus tetap bekerja mengendarai keret api luar kota.
Terlebih lagi jadwal keberangkatan kereta api ditingkatkan selama masa-masa mudik.
Para masinis jadi harus bekerja ekstra keras selama masa-masa mudik ini dan harus rela tidak mendapat libur lebaran.
5) Pilot
Profesi sebagai pilot termasuk salah satu impian dari banyak orang. Selain gengsi tinggi, profesi pilot juga memberikan gaji besar.
Jangan kaget, profesi pilot walau terlihat keren dan bonafide, tetapi menjadi pilot banyak resikonya.
Selain tekanan besar karena membawa nyawa banyak orang, pilot juga harus rela tidak mendapat libur lebaran bersama keluarga.**(Feb)
