Topcareer.id – Para menteri Eropa pada hari Selasa (12/7) memberikan persetujuan mereka kepada Kroasia untuk mengadopsi Euro tepat ketika mata uang tunggal Kroasia jatuh ke level terendah terhadap dolar AS dalam dua dekade.
Keputusan menteri keuangan Kroasia muncul saat Euro mencapai keseimbangan dengan dolar AS untuk pertama kalinya dalam 20 tahun karena pasar khawatir blok 27 negara itu bisa jatuh ke dalam resesi akibat perang Rusia di Ukraina.
Negara Eropa timur itu secara resmi akan menjadi anggota ke-20 zona Euro pada 1 Januari 2023.
Menteri Keuangan Kroasia Zdravko Marić menggambarkan hal ini sebagai “hari besar bagi Uni Eropa, untuk Uni moneter Eropa”.
“Fakta bahwa Kroasia akan menjadi anggota ke-20 kawasan Euro juga merupakan sinyal yang jelas bahwa integrasi Eropa sedang berlangsung terlepas dari semua tantangan yang kita hadapi. Ini adalah pesan yang sangat kuat dan positif untuk semua warga negara kita.” Kata Marić.
Tingkat konversi telah ditetapkan pada 7,53450 kuna Kroasia per Euro, kata bank Sentral Eropa.
“Ini bertepatan dengan tingkat kurs sentral kuna saat ini dalam mekanisme nilai tukar,” jelas Marić.
Gubernur Bank Nasional Kroasia (CNB) Boris Vujči juga menyambut baik langkah tersebut, dengan alasan dalam sebuah pernyataan bahwa mata uang tunggal akan menawarkan manfaat nyata untuk para warga dan kehidupan bisnis.
Baca juga: Mau Penghasilan Tambahan Pakai Euro? Jadi Freelancer Aja di Clickworker
Jacob Kirkegaard, seorang rekan senior di German Marshall Fund juga mengharapkan langkah Kroasia menjadi positif secara luas.
Menurut Kirkegaard, dalam jangka menengah dan panjang Kroasia akan mendapatkan keuntungan dari tingkat inflasi yang jauh lebih rendah karena menggunakan Euro.
Stabilitas moneter akan terjaga, suku bunga lebih rendah dan tentu saja pengaruh politik dengan menjadi anggota Euro.**(Feb)
