Topcareer.id – Ada ribuan orang yang bersuka ria saling melemparkan sekitar 130 ton tomat yang terlalu matang satu sama lain pada hari Rabu (31/8) di kota Bunol, Spanyol timur.
Ya, festival ” La Tomatina” kembali merayakan edisi ke-75 setelah selang dua tahun tidak dilakukan karena pandemi.
Perang tomat La Tomatina dimulai pada tengah hari waktu setempat, ketika enam truk penuh dengan tomat melewati jalan utama.
Truk-truk dengan seratus ton lebih tomat tersebut mendistribusikan tomat untuk orang-orang selama satu jam.
Para pengunjung pesta La Tomatina ini melemparkannya ke siapapun yang ada di sekitarnya hingga sekujur tubuh tertutup warna merah jus tomat.
La Tomatina dikatakan sejarahnya berasal dari keributan spontan di antara penduduk desa pada tahun 1945 silam.
Baca juga: 10 Manfaat Hebat Tomat Untuk Wajah
Aktivitas itu pernah dilarang untuk sementara selama tahun 1950 pada puncak kediktatoran Jenderal Francisco Franco.
Namun kini sudah tidak dilarang lagi dan festival perang tomat ini menarik banyak pengunjung dari luar negeri serta Spanyol.
Hampir satu dekade lalu, panitia harus membatasi kapasitas dan mulai menjual tiket, karena festival ini terlalu ramai peminat.**(Feb)