Topcareer.Id – iPhone 14, yang mulai dijual minggu lalu, adalah iPhone yang paling dapat diperbaiki sejak iPhone 7, keluar pada 2016.
Ungkapan ini terucap dari advokat perbaikan dan vendor alat iFixit, dalam sebuah posting blognya.
Menurut iFixit, Apple telah mendesain ulang struktur internal di iPhone 14 untuk memungkinkan pengguna melepas atau mengganti kaca belakang perangkat dan layarnya, dengan hanya melepas dua sekrup.
Perubahan ini akan memudahkan karyawan toko Apple, bengkel independen, dan pengguna untuk mengganti layar ponsel, kaca belakang, serta baterai, yang tak lain adalah perbaikan paling umum untuk sebagian besar ponsel cerdas.
“Apple telah sepenuhnya mendesain ulang internal iPhone 14 agar lebih mudah diperbaiki,” tulis Kyle Wiens, pendiri iFixit.
“Sama sekali tidak terlihat dari luar, tapi ini adalah hal besar.”
Desain ulang iPhone hadir saat para pendukung terus mendorong aturan yang memberi konsumen akses ke manual, peralatan, dan suku cadang yang dibutuhkan untuk memperbaiki perangkat elektronik dan mesin industri yang semakin rumit.
Kesempatan ini dinilai akan membuat perangkat tersebut akan bertahan lebih lama, mengurangi limbah elektronik dan dampak lingkungan, sekaligus menghemat uang untuk pengguna.
Baca juga: 5 Kelebihan yang bisa Kamu dapat setelah Update iPhone ke iOS 16
Kebijakan Apple terkait reparasi
Seperti kita ketahui, Apple telah mengambil beberapa langkah dalam beberapa tahun terakhir untuk mempermudah perbaikan perangkatnya.
Pada bulan April, Apple memperkenalkan program yang disebut Perbaikan Layanan Mandiri, yang memungkinkan pengguna dan bengkel independen untuk menyewa alat yang sama yang digunakan di toko Apple, serta membeli suku cadang asli Apple.
Perusahaan juga menyediakan manual perbaikan untuk perangkatnya melalui program. Namun, Apple tetap bersikeras bahwa mengunjungi teknisi bersertifikat Apple adalah cara terbaik bagi sebagian besar pelanggan, untuk memperbaiki perangkat mereka.
“Peningkatan desain ini adalah kemenangan besar. Perubahan pada iPhone ini akan membantunya bertahan lebih lama dan mengurangi dampak keseluruhannya di planet ini,” tulis Wiens.
